Renni YP

Bukan siapa-siapa

Lirik Kamu dan Kenangan, Maudy Ayunda (OST. Habibie & Ainun 3)


Seusai itu
Senja jadi sendu
Awanpun mengabu
Kepergianmu menyisakan duka
Dalam hidupku

Ku memintal rindu
Menyesali waktu
Mengapa dahulu
Tak ku ucapkan aku mencintaimu
Sejuta kali dalam sehari

Walau masih bisa senyum
Namun tak selepas dulu
Kini aku kesepian

Kamu dan segala kenangan
Menyatu dalam waktu yang berjalan
Dan aku kini sendirian
Menatap dirimu hanya bayangan

Tak ada yang lebih pedih
Daripada kehilangan dirimu
Cintaku tak mungkin beralih
Sampai mati hanya cinta padamu

5 perbedaan Pemilu 2019 dengan Pemilu 2014? Sudah kenali calonmu?

Hasil gambar untuk pesta demokrasi 2019

Pemilu (Pemilihan Umum) diadakan tiap lima tahun sekali. Pesta demokrasi ini mengundang banyak perhatian dari berbagai pihak, rata-rata percakapan di warung kopi, kedai bakso, sekolah, kantor, bahkan dapur sekalipun tidak luput dari PEMILU. Pasalnya, Pemilu tahun 2019 ini kita tidak hanya memilih presiden dan wakil presiden saja, akan tetapi pemilu kali ini akan berbeda dari pemilu sebelumnya.

Lalu apa yang beda dari Pemilu 2019 ini? Sudahkah kamu mengenali pilihanmu?

Ada 5 hal yang berbeda dari pemilu sebelumnya, yaitu:
1. Pemilu kali ini benar-benar merupakan pesta demokrasi, karena ini pertama kalinya kita akan memilih presiden dan wakil presiden sekaligus memilih anggota legislatif, yang mencakup lembaga legislatif adalah MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) yang berwenang dalam menyusun atau mengubah Undang-Undang Dasar dan melantik dan memberhentikan presiden. (Keren kan peranan MPR?). MPR itu terdiri dari DPD (Dewan Perwakilan Daerah) dan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat). Jadi, Pemilu kali ini kita gak cuma milih presiden aja, tapi sekaligus anggota legislatifnya.

2. Partai baru yang bermunculan ibarat jamur.
Parta-partai baru tersebut adalah PSI (Partai Solidaritas Indonesia), Perindo (Partai persatuan Indonesia), Partai Berkarya dan Partai Garuda (Gerakan Perubahan Indonesia).

3. Daerah pemilihan yang bertambah
Ada 17 daerah otonomi baru yaitu: Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Banggai Laut dan Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara di Kabupaten Konawe Kepulauan, Kabupaten Muna Barat, Kabupaten Buton Tengah, Kabupaten Buton Selatan, dan Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Barat di Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Maluku Utara di Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Papua Barat di Kabupaten Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak.
Selanjutnya, Provinsi Sumatra Selatan di Kabupaten Penukal Abab Lematan Ilir (Pali) dan Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Lampung di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Pangandaran, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kabupaten Malaka, dan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Kabupaten Mahakam Ulu.
Sehingga KPU menetapkan penambahan jumlah kursi untuk anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD Kabupaten/kota untuk pemilu april 2019 nanti. 
Pada tahun 2014 ada 77 dapil, sedangkan pada tahun 2019 ini ada 80 dapil. Hal ini terjadi karena penambahan kursi untuk DPR RI 560 menjadi 575. 

Kemudian penambahan DPRD provinsi bertambah 95 kursi, dengan penambahan 13 dapil yang sebelumnya 259 menjadi 272 dapil sehingga jumlah kursi untuk anggota DPRD provinsi ini bertambah dari 2114 menjadi 2207. 
Selanjutnya, untuk anggota DPRD Kabupaten/Kota juga bertambah 16.895 menjadi 17.610.

4. Batas Minimal Suara Partai (Parliamentary Treshold) naik dari 3,5% pada tahun 2014 menjadi 4% pada tahun 2019 ini.

Aturan ini sesuai dengan UU No 7 Tahun 2017 Pasal 414 dan 415 tentang Pemilahan Umum. Berikut ini isi pasal tersebut.  
Pasal 414

(1) Partai Politik Peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit 4%(empat persen) dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR

(2)Seluruh Partai Politik Peserta Pemilu diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/Kota. 

Pasal 415

(1) Partai Politik Peserta Pemilu yang tidak memenuhi ambang batas perolehan suara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 414 ayat (l) tidak disertakan pada penghitungan perolehan kursi DPR di setiap daerah pemilihan

5. Metode Perhitungan Kursi
Pelaksanaan Pemilu 2019 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika Pemilu 2014 memakai metode BPP (Bilangan Pembagi Pemilih) dalam menentukan jumlah kursi, maka pemilu kali ini akan menggunakan teknik Sainte Lague untuk menghitung suara. Metode ini diperkenalkan oleh seorang matematikawan asal Perancis bernama Andre Sainte Lague pada tahun 1910. Sementara di Indonesia regulasi ini disahkan pada 21 Juli di DPR RI dengan menggabungkan tiga undang-undang pemilu, yakni UU 8 2012 tentang Pemilu Legislatif, UU 15/2011 tentang Penyelenggara Pemilu dan UU 42/2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

Berikut cara menghitung apabila dalam satu daerah pemilihan (dapil) tersedia 6 kursi.

1. Partai A mendapat total 24.000 suara
2. Partai B mendapat 15.000 suara
3. Partai C mendapat 9.000 suara
4. Partai D mendapat 5.000 suara

A. Cara Menentukan Kursi Pertama Untuk menentukan kursi pertama, maka masing-masing partai akan dibagi dengan angka 1. 

1. Partai A 24.000/1 = 24.000
2. Partai B 15.000/1 = 15.000
3. Partai C 9.000/1 = 9.000
4. Partai D 5.000//1 = 5.000

Dengan hasil pembagian itu, maka yang mendapatkan kursi pertama di dapil tersebut adalah Partai A dengan jumlah 24.000 suara.

B. Cara Menentukan Kursi Kedua Berhubung Partai A sudah menang pada pembagian 1, maka untuk selanjutnya Partai A akan dihitung dengan pembagian angka 3. Sementara Partai B, C dan D tetap dibagi angka 1.

1. Partai A 24.000/3 = 8.000
2. Partai B 15.000/1 = 15.000
3. Partai C 9.000/1 = 9.000
4. Partai D 5.000//1 = 5.000

Maka yang mendapatkan kursi kedua adalah Partai B dengan perolehan 15.000 suara.

C. Cara Menentukan Kursi Ketiga Untuk menentukan kursi ketiga, maka Partai A dan Partai B akan dibagi dengan angka 3. Sementara Partai C dan D akan dibagi dengan angka 1.

1. Partai A 24.000/3 = 8.000
2. Partai B 15.000/3 = 5.000
3. Partai C 9.000/1 = 9.000
4. Partai D 5.000//1 = 5.000

Maka yang mendapatkan kursi ketiga adalah partai C dengan perolehan 9.000 suara.

D. Cara Menentukan Kursi Keempat Untuk menentukan kursi keempat, maka Partai A, Partai B dan Partai C akan masing-masing dibagi dengan angka 3, sementara Partai D akan tetap dibagi 1. 

1. Partai A 24.000/3 = 8.000
2. Partai B 15.000/3 = 5.000
3. Partai C 9.000/3 = 3.000
4. Partai D 5.000//1 = 5.000

Maka yang mendapatkan kursi keempat adalah Partai A dengan perolehan 8.000 suara.

E. Cara Menentukan Kursi Kelima Berhubung Partai A sudah mendapatkan dua kursi, yakni kursi pertama dan kursi keempat, maka selanjutnya Partai A akan dibagi dengan angka 5. Sementara Partai B, Partai C dan Partai D dibagi dengan masing-masing angka 3. 

1. Partai A 24.000/5 = 4.800
2. Partai B 15.000/3 = 5.000
3. Partai C 9.000/3 = 3.000
4. Partai D 5.000//3 = 1.666

Dengan demikian maka yang mendapatkan kursi kelima adalah Partai B dengan perolehan 5.000 suara.

F. Cara Menentukan Kursi Kelima Berhubung Partai A dan Partai B masing-masing sudah mendapatkan dua kursi, maka kedua partai tersebut akan dibagi 5. Sementara Partai C dan Partai D masih tetap dibagi 3. 

1. Partai A 24.000/5 = 4.800
2. Partai B 15.000/5 = 3.000
3. Partai C 9.000/3 = 3.000
4. Partai D 5.000//3 = 1.666

Dengan demikian, maka yang mendapatkan kursi kelima adalah Partai A dengan perolehan 4.800 suara. (Baca selengkapnya di Tirto.id dengan judul "Mengenal Metode Sainte Lague untuk Penghitungan Suara di Pileg 2019", https://tirto.id/mengenal-metode-sainte-lague-untuk-penghitungan-suara-di-pileg-2019-cSN1.)

Gimana? Ribet banget kan?
Yasudah, gak apa-apa kalau gak ngerti, yang penting kamu tau aja dulu, “oh ternyata begitu caranya”, “oh, ternyata itu bedanya”.
Oke, demikian 5 perbedaan Pemilu 2019 dengan Pemilu 2014 lalu, tetaplah jadi rakyat yang cerdas yang tidak mudah termakan hoax, pintar-pintar memilah informasi.
Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini J

Siklus Pendidikan Karakter di Indonesia



Setujukah anda jika saya mengatakan bahwa karakter siswa terbentuk karena pengaruh dari karakter guru baik ketika di sekolah dan di luar sekolah? Dewasa ini tidak sulit menemukan sosok guru yang menginspirasi. Karena guru adalah sosok yang menjadi panutan untuk siswa, masyarakat bahkan sesama guru. Hanya saja, menginspirasi yang dimaksud bukan saja berbicara mengenai prestasi-prestasi baik yang dipeoleh oleh guru, akan tetapi prestasi-prestasi buruk juga ikut mendampingi siswa dalam membentuk karakter dan moral. Sehingga muncul banyak istilah penyakit untuk guru seperti guru kudis (kurang disiplin), terserang kuman (kurang amanah dan kurang iman), asma (asal masuk kelas) dan penyakit-penyakit lainnya yang berdampak pada karakter siswa.

Saat dalam pendidikan formal, lingkungan sekolah memiliki pengaruh besar pada karakter siswa. Apabila karakter lingkungan baik maka karakter siswa juga akan baik. Namun jika karakter lingkungan sekolah buruk maka karakter siswa juga akan ikut memburuk. Kalau sudah demikian siapakah yang akan disalahkan? Keluarga dan masyarakat akan memandang dunia pendidikan tidak memiliki efek yang baik untuk membentuk karakter anaknya. Jika siswa berada dalam masyarakat maka lingkungannya juga akan berubah. Pengaruh lingkungan sekolah akan berdampak ketika siswa berada dalam masyarakat, karena semua tindakan orang yang menjalani pendidikan menjadi sorotan masyarakat. Masyarakat memiliki pandangan lebih terhadap orang yang berpendidikan. Semua tindak-tanduknya dinilai dan diikuti oleh masyarakat.

Akan tetapi kita tidak bisa menyalahkan guru dan lingkungan sekolah seutuhnya. Karena pendidikan yang paling utama adalah ketika anak dididik dalam keluarga, yang dikenal dengan istilah pendidikan informal. Pada fase inilah semua pendidikan dimulai, seperti menanamkan karakter jujur, disiplin, bertanggung jawab, religius, percaya diri dan sebagainya. Pada fase ini orangtua dan keluarga bertanggung jawab dan berperan aktif untuk mendidik. Untuk mampu mendidik dan menanamkan karakter anak dengan baik, maka orangtua dan keluarga juga harus memiliki karakter-karakter tersebut. Orangtua tidak hanya menanamkan dan menyampaikan teori kepada anak, akan tetapi anak dan orangtua bersama-sama melaksanakan teori tersebut agar dapat menanamkan karakter-karakter yang baik pada diri anak. Sehingga anak akan lebih siap mental dan karakternya jika mereka sudah berada dalam masyarakat dan dunia pendidikan.

Anak-anak adalah peniru yang baik, semua yang dilakukannya adalah hasil dari meniru perilaku orang-orang terdekatnya. Jika sudah demikian, jangan heran mengapa anak-anak memiliki perilaku yang buruk seperti mencuri, berbicara kasar, tidak hormat kepada orang yang lebih tua, tidak saling menyayangi, dan perbuatan negatif lainnya. Hal itu terjadi karena orang-orang disekelilingnya melakukan perbuatan-perbuatan tersebut dan membenarkan perbuatan negatif tersebut.

Hal ini juga berlaku untuk semua pemerintah yang memerintah negeri ini. Pemerintah juga memiliki peran besar dan tidak bisa diabaikan dalam membentuk karakter anak bangsa. Misalnya dalam dunia pendidikan, hiburan, media, dan sebagainya, hendaklah selalu berada dalam koridor yang positif yang dapat membantu menunjang pembentukan karakter yang baik pada anak-anak bangsa. Terutama pada zaman milenial ini yang semua akses berita dan informasi bisa didapatkan dengan mudah. Pemerintah memiliki PR terbesar untuk selalu dapat menayangkan berita dan informasi yang tepat dan akurat, serta mengedukasi.

Kemajuan teknologi tidak bisa dijadikan alasan bobroknya karakter anak bangsa. Seharusnya kemajuan teknologi merupakan salah satu cara untuk menunjang terbentuknya karakter kreatif, inovatif, rasa ingin tahu, komunikatif serta karakter positif lainnya yang dapat memajukan bangsa dan memajukan pemikiran primitif masyarakat tentang teknologi agar tidak ada lagi masyarakat yang ketinggalan dalam berbagai informasi dan menjadikan masyarakat lebih intelek.


Jadi untuk membentuk, menanamkan, dan membangun karakter yang baik terhadap orang lain maka dimulailah dari diri sendiri. Ketika kita menginginkan anak, siswa dan tetangga kita memiliki karakter yang baik, maka mulailah dengan memperbaiki karakter diri sendiri. Karena untuk menanamkan karakter pada seseorang merupakan suatu siklus yang sangat panjang dan hebat. Jika satu siklus saja terputus maka siklus yang lain akan terputus atau siklus yang terputus tersebut akan tergantikan dengan siklus lainnya. Apabila siklus tersebut telah tergantikan maka akan sulit mengembalikannya kembali, sehingga akan berakibat pada hasil akhir yang diinginkan, yaitu menanamkan dan membentuk karakter-karakter baik pada diri anak bangsa. Maka jadilah contoh yang baik untuk orang lain. 

Mengapa Seseorang Sering Gonta-ganti Pekerjaan? Mungkin Ini Alasannya!

Hasil gambar untuk resign kerja image

Menjadi seorang freelancer dibanyak tempat membuat cara berpikirku tentang dunia pekerjaan sedikit banyaknya berubah, membuatku menyadari dunia kerja itu memang tidak mudah. Kita menghadapi berbagai hal setiap harinya. Pengalaman-pengalaman dalam bekerja sangat dibutuhkan untuk mampu menyesuaikan diri dan bertahan hidup.

Sebagai seorang mahasiswa yang mencoba hidup mandiri, aku bekerja paruh waktu diberbagai tempat. Hal ini membuatku memiliki banyak mantan "bos" atau "atasan". Beberapa tempat memang kadang sangat nyaman untuk bekerja namun ditempat lain rasanya bagaikan neraka.

Persoalan nyaman dalam bekerja ini memang sangat penting. Memposisikan diri dengan baik dan melakukan pekerjaan dengan semestinya seharusnya mampu membuat diri merasa nyaman dalam bekerja. Namun hal itu tidak akan tercapai jika lingkungan kita bekerja tidak mampu mendukung kenyamanan kita dalam bekerja. Misalnya tempat kerja yang tidak kondusif, teman kerja yang terlalu Astaghfirullah, bahkan bos yang sangat-sangat Naudzubillah! Sehingga tak sedikit orang yang tidak betah dalam bekerja.

Aku menghadapi berbagai macam watak dan karakter para bos atau atasan. Beberapa tempatku bekerja ternyata memiliki banyak mantan karyawan. Saat mengetahui hal itu aku tidak terlalu terkejut. Hal itu lumrah terjadi di dunia kerja, namun bukan berarti hal itu menjadi wajar atau biasa-biasa saja. Seharusnya diperlukan evaluasi diri mengapa sering gonta-ganti karyawan.

Kita sering mendengar atau membaca artikel tentang bedanya bos dan pemimpin. Itu benar! Totally right!
Itu tidak hanya sekedar teori, namun benar-benar terjadi di dunia pekerja.

Beberapa fakta mengapa banyak karyawan yang tidak menyukai bosnya sendiri, sehingga karyawan banyak yang resign.

1. Komunikasi yang buruk
Berdasarkan pengalaman selama bekerja, komunikasi yang baik sangatlah penting. Semua orang menyadari pentingnya komunikasi yang sehat baik secara vertikal maupun horizontal. Komunikasi yang sehat antar bos dan karyawan, karyawan dengan karyawan, bos dengan klien, maupun karyawan dengan klien. Akan tetapi tidak semua orang mampu melakukannya. Sehingga miskomunikasi pun terjadi, cara menyampaikan informasi yang baik seringkali diabaikan begitu saja. Menganggap bahwa semua orang memiliki cara berpikir yang sama dengannya. 

Selain itu, atasan yang baik mampu berkomunikasi yang baik dan sehat. Baik ketika menyampaikan informasi maupun arahan sehingga tidak terkesan merendahkan karyawannya.

2. Tidak tau timing yang pas!
Dalam bekerja memang tidak luput dari kesalahan, mendapat teguran adalah hal yang wajar. Lalu bagaimana jika kamu ditegur saat dihadapan klien dan karyawan lain?
Pastinya sangat memalukan!
Inilah salah satu hal yang tidak disadari oleh orang banyak terutama para bos.

3. Suka menyalahkan.
Apa-apa dikomentarin, apa-apa disalahin. Semua yang dilakukan salah di mata bos. Pernah ngalamin? Aku pernah!
Ceritanya begini, aku bekerja ditoko obat-obatan herbal. Setiap minggu stock barang selalu datang, aku sebagai karyawan harus siap siaga bongkar, atur, packing, dan kirim barang. Saat itu aku sedang mengatur barang dirak obat-obatan, tiba-tiba bosque datang dan berujar, "ini salah, harusnya begini bla bla bla..." Intinya beliau mengatakan bahwa botol obat-obatan itu posisinya salah dan beliau memperbaiki. Aku hanya mengamati kesalahanku yang diperbaiki.
Tebak apa yang terjadi! Beliau hanya memegang botol tersebut dan menggesernya setengah mili dari posisi awal. Apa yang berubah? Ga ada cuy! Posisinya masih sama kayak tadi! What the hell ini bos?
Apa sih yang salah bos? Hadeuh gile bener dah, bikin aku mangap,  hidungku kembang kempis menahan esmosi.

4. Pelit! Kerja berat gaji ringan
Sebagai seorang mahasiswa pasti membutuhkan uang yang banyak untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Untuk itulah kami bekerja. Tapi bagaimana jika kamu sudah lelah bekerja namun bayaranmu sangat sedikit? Wajarkah kalau kamu memutuskan untuk resign saja?

Itulah kenapa banyak karyawan yang tidak betah dan sering gonta-ganti tempat kerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

GEOMETRI DALAM PERSPEKTIF ARABESQUE



Matematika memiliki banyak peran dalam kehidupan kita sehari-hari, salah satu cabang dari ilmu matematika adalah geometri. Ilmu Geometri secara harfiah berarti pengukuran tentang bumi, yakni ilmu yang mempelajari hubungan di dalam ruang. Ilmu geometri mencakup tentang titik, garis, sudut, bidang dan lain sebagainya. Geometri tidak hanya digunakan untuk memecahkan masalah struktural, tetapi juga dapat menyelesaikan desain dari berbagai struktur dalam gaya arsitektur serta kesenian Islam (Ahmad Panahi : 2012). Oleh karena itu, geometri memiliki peran besar dalam kesenian Islam. Karena didalam perkembangan peradaban islam bisa kita jumpai banyak aplikasi-aplikasi dari konsep geometri pada bidang kesenian islam.

Dalam kesenian Islam, Islam memiliki warisan yang kaya akan penggabungan unsur geometri pada gaya arsitektur (Raymond Tennant : 2009). Hal ini nampak bahwa corak arsitektur Islam berbeda dengan arsitektur lainya. Arsiterktur Islam lebih menggunakan pola-pola berbentuk garis, lingkaran dan pola geometri lainnya yang tersusun membentuk satu-kesatuan yang mengandung makna spiritualis dan memiliki nilai estetika atau keindahan tingkat tinggi.

Dengan menggunakan konsep geometri pada matematika, arsitektur Islam telah menghasilkan suatu keindahan dan kesempurnaan tingkat tinggi (Ahmad Panahi: 2012). Salah satu dari cabang kesenian Islam yang memililki keindahan serta kesempurnaan tingkat tinggi adalah Arabesque.

A.  Pengertian Geometri
Geometri berasal dari bahasa Yunani yaitu geo yang artinya bumi dan metro yang artinya mengukur. Geometri adalah cabang Matematika yang pertama kali diperkenalkan oleh Thales (624-547 SM) yang berkenaan dengan relasi ruang. Alders (1961) menyatakan bahwa “geometri adalah salah satu cabang Matematika yang mempelajari tentang titik, garis, bidang dan benda-benda ruang beserta sifat-sifatnya, ukuran-ukurannya, dan hubungannya antara yang satu dengan yang lain”(dalam Dedy Iswanto: 2012). Geometri merupakan cabang matematika yang tidak mengutamakan hubungan antar bilangan, meskipun ia menggunakan bilangan. Tetapi geometri mempelajari hubungan antara titik-titik, garis-garis, sudut-sudut, bidang-bidang serta bangun datar dan bangun ruang (Susanah dan Hartono: 2009). Jadi dapat disimpulkan bahwa geometri adalah salah satu cabang Matematika yang mempelajari tentang titik, garis, bentuk, ruang, komposisi beserta sifat-sifatnya, ukuran-ukurannya dan hubungan antara yang satu dengan yang lain.

Geometri yang merupakan salah satu cabang dari matematika tidak lahir dan muncul secara begitu saja. Banyak ide, konsep, serta gagasan dari para ilmuan yang mencetuskan munculnya ilmu ini, tak terkecuali ilmuan muslim, karena dalam perkembangannya cikal bakal matematika berawal dari para ilmuan muslim. Terutama pada masa abad pertengahan dimana banyak ilmuan-ilmuan muslim yang mengkaji tentang keilmuan ini. Ilmuwan muslim yang menjadi pengembang geometri diantaranya adalah Abu Nasr, Al-Khawarizmi, Thabit Ibn Qurra dan  Ibnu al-Haitham.

Pencapaian peradaban Islam di era keemasan dalam bidang geometri sungguh sangat menakjubkan. Betapa tidak, para peneliti di Amerika Serikat (AS) menemukan fakta bahwa di abad ke-15 M, para cendekiawan Muslim telah menggunakan pola geometris mirip kristal. Keindahan geometri sebagai system deduktif menimbulkan inspirasi bagi orang untuk mengorganisasikan ide-ide yang sama dalam bidang lain. Disamping itu pelajaran geometri sangat berharga karena luasnya aplikasi ke subyek-subyek lain dalam kehidupan sehari-hari (Susanah dan Hartono: 2009).

B. Pengertian Arabesque
Arabesque adalah salah satu corak artistik yang dalam penerapannya menggunakan konsep pengulangan bentuk geometri dan memiliki kombinasi pola yang fantastic (Murat Cetin dan M.Arif Kamal : 2001). Arabesque memiliki pola geometri non-linier. Arabesque dapat dianggap sebagai seni dan ilmu pengetahuan. Seni tersebut pada saat yang sama memiliki keakuratan jika diukur secara matematis, dan terlihat indah dari sudut pandang estetika.

Ada dua mode dalam Arabesque (Murat Cetin dan M.Arif Kamal : 2001). Pertama adalah prinsip-prinsip yang mengatur tatanan dunia. Prinsip-prinsip ini mencakup dasar-dasar pembuatan obyek secara struktural dan pengembangannya. Misalnya, persegi, dengan empat sama sisi, merupakan simbol dari unsur-unsur yang secara analogis memiliki makna yang terkait dengan keadaan alam misalnya bumi, udara, api, dan air. Dimana keempat elemen tersebut memiliki keseimbangan sistem dan saling terkait satu sama lain. 

Tanpa salah satu dari empat elemen tersebut maka akan terjadi ketidakseimbangan didalam komponennya. Hal ini seperti yang terkandung didalam sebuah persegi, dimana keempat sisinya sama panjang dan diantara keempat sisinya tersebut memiliki keseimbangan antara yang satu dengan yang lainnya. Mode kedua berdasarkan aliran alami dari pola-pola tanaman. Mode ini bercorak tentang seni geometris yang menggambarkan bentuk pola tanaman dan memiliki makna spiritual.

C. Penggunaan Konsep Geometri dalam Arabesque

Kesenian Islam mempunyai hubungan erat antara lingkungan, masyarakat dan Sang Pencipta. Meskipun tak ada aturan-aturan baku dalam pembuatan kesenian Islam, akan tetapi didalam kesenian Islam tampak adanya hubungan geometri yang kompleks, hirarki antara bentuk, ornamen, serta simbolisasi nilai-nilai spiritul yang begitu dalam. Hubungan geometri yang kompleks dalam gaya arsitektur Islam tersebut merupakan ciri khas dari Arabesque. Proses pemilihan bentuk pola geometri yang diterapkan pada Arabesque didasari oleh pandangan islam terhadap dunia. Gaya arabesque tampaknya merupakan hasil dari perlakuan artistik yang fantastis dan terorganisasi secara bebas, namun gaya ini sebenarnya didasarkan pada logika matematika yang sangat kompleks yang diungkapkan melalui bentuk abstrak (Murat Cetin dan M. Arif Kamal: 2001).

Bentuk yang kompleks serta susunan yang abstrak tersebut memiliki pola yang yang tersusun secara artistik sehingga mampu menghasilkan suatu karya seni yang memiliki nilai estetika dimana didalamnya terkandung konsep matematika sehingga tak sedikit hasil karya arabesque yang memiliki pola atau bentuk yang abstrak. Arabesque terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Pola geometris (geometric patterns) dan Motif flora ( tumbuhan )

1.      Pola geometris
Bentuk dasar dalam pembuatan ornamen adalah lingkaran yang dikombinasikan dengan persegi dan lingkaran yang dikombinasikan dengan segitiga. Pola geometri yang menggabungkan lingkaran dan persegi, disebut dengan sistem proporsi akar 2, karena pada pola ini menggunakan ratio perbandingan sisi persegi dengan diagonal persegi yaitu 1:√2. Sedangkan pola geometri yang menggabungkan lingkaran dan segitiga disebut dengan sistem proporsi akar 3, karena pada pola ini menggunakan ratio perbandingan setengah alas dengan tinggi yang membagi dua segitiga sama sisi.
Dari kedua sistem proporsi tersebut, dapat dilanjutkan dengan metode rotasi dan juga perpotongan garis. Selanjutnya didapatkan garisgaris imajiner yang dihasilkan dari rotasi obyek dan perpotongan garis yang menyentuhnya. Pada garis-garis imajiner itulah dibuatlah sebuah garis yang membentuk pola yang nantinya dapat diulang secara vertikal dan horisontal.

Sistem proporsi akar 2
Untuk membuat garis imajiner pada sistem proporsi akar 2, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat lingkaran dan membuat garis tegak lurus yang membagi lingkaran menjadi 4 bagian. Garis pembagi tersebut apabila bertemu dengan lingkaran akan terbentuk 4 titik. temu Selanjutnya dibuat empat lingkaran dengan radius yang sama dengan pusat lingkaran pada keempat titik temu tersebut. Dari perpotongan lingkaran-lingkaran tersebut akan didapatkan titik temu yang lain dan apabila dihubungkan akan didapatkan persegi di luar lingkaran dan garis diagonal.


Selanjutnya untuk membuat garis imajiner baru dapat dihasilkan dari titik-titik hasil perpotongan lingkaran, persegi, dan garis diagonal. Pada garis-garis imajiner itulah dimulai sebuah pola yang selanjutnya diulang secara vertikal dan horisontal. Pola pengulangan pada sistem proporsi ini adalah dengan mendekatkan persegi di luar lingkaran dengan persegi di luar lingkaran berikutnya.


Sistem proporsi akar 3
Untuk pembuatan garis imajiner pada sistem proporsi akar 3, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat lingkaran dan membuat garis lurus yang membagi lingkaran menjadi 2 bagian. Selanjutnya dibuat lingkaran dengan pusat lingkaran pada kedua titik tersebut. Dari pertemuan kedua titik tersebut ditarik garis sehingga terbentuk dua segitiga sama sisi dan atau hexagonal di dalam lingkaran.


Dari garis-garis imajiner tersebut dapat dimulai sebuah pola dan dilakukan dengan pengulangan dengan cara mendekatkan modul-modul hexagonal. Berbeda dengan pengulangan pada sistem proporsi akar 2 yang dapat dilakukan secara linear baik horisontal maupun vertikal, karena pada sistem proporsi akar 2 memiliki bentuk persegi yang memiliki dua diagonal yang sama. 
Apabila pada sistem proporsi akar 3 dipaksakan untuk pengulangan secara linear, seperti yang terjdai pada sistem proporsi akan 2, maka akan dihasilkan motif yang gagal. Karena terdapat ruang yang kosong diantaranya.



2. Motif tumbuhan (vegetal form)
Penggambaran Ragam hias flora  dalam seni ornamen dilakukan dengan berbagai cara baik natural maupun stilirisasi sesuai dengan keinginan senimannya, demikian juga dengan jenis tumbuhan yang dijadikan obyek/inspirasi juga berbeda tergantung dari lingkungan (alam, sosial, dan kepercayaan pada waktu tertentu) tempat motif tersebut diciptakan. Motif tumbuhan yang merupakan hasil gubahan sedemikian rupa jarang dapat dikenali dari jenis dan bentuk tumbuhan apa sebenarnya yang diubah/distilisasi, karena telah diubah dan jauh dari bentuk aslinya. Bentuknya ada yang berupa akar, daun, bunga, biji, tunas, buah, ranting, atau pohonnya. 

Dari uraian yang disebutkan di atas, yang meliputi langkah-langkah mendesain ornamen, dapat ditarik benang merah bahwa geometri yang merupakan bagian dari ilmu matematika memiliki andil yang besar dalam kesenian dan arsitektur.

Berikut beberapa contoh arabesque yang ada di negara Uzbekistan.
Gambar terkait


Gambar terkait

Hasil gambar untuk uzbekistan

Gambar terkait

Hasil gambar untuk uzbekistan


Gambar terkait


Sekian dan Aura kasih :)

Be High Quality Jomblo

Hasil gambar untuk be high quality jomblo

Be High Quality Jomblo

Menjadi jomblo bukanlah sesuatu yang hina. Boleh jadi dia hina di mata manusia, tapi tidak di mata Allah. Asalkan niatnya baik, tulus dan ikhlas hanya untuk Allah semata.

Rhoma Irama mengatakan  di dalam lagunya
“biasanya para remaja
berpikirnya sekali saja
tanpa menghiraukan akibatnya
wahai kawan para remaja
waspadalah dalam melangkah
agar tidak menyesal akhirnya”

Mari kita pahami makna dari lagu tersebut. Masa muda atau masa remaja merupakan masa yang masih sangat labil. Rasa ingin diakui menjadi sangat kuat. Sehingga banyak remaja yang merasa tertantang dengan kehidupan barunya dan gegabah dalam mengambil keputusan.

Jika teman-temannya berpacaran, maka dia juga harus punya pacar. Takut, kalau tak punya pacar tak lagi kelihatan keren. Padahal remaja tanpa pacaran adalah remaja yang paling keren dan istimewa. Mengapa demikian? Karena remaja yang tanpa pacaran lebih produktif, kreatif dan inovatif.

Banyak hal yang seharusnya remaja mampu lakukan, tetapi faktanya tak ada satu pun yang bisa dilakukannya. Lagi-lagi karena pacar. Mengapa semua harus karena pacar? Karena kenyataannya, orang pacaran lebih mudah emosi, lebih cemburuan, sang pacar ga ngasih kabar sehari aja udah ngambek…

Oleh karena itu orang yang berpacaran lebih tidak berkembang dibandingkan dengan mereka yang masih jomblo dan single. Orang yang jomblo juga lebih cerdas dalam menata masalah hati. Mereka tak terbuai dengan kisah yang dibisikkan oleh Syaithan dan Iblis. Mereka teguh akan pendiriannya agar tetap berjalan dijalanNya. Karena berada dijalanNya adalah lebih mulia dibandingkan dengan menyimpang dari jalanNya.

Kendatipun dia memiliki perasaan cinta, dia lebih baik diam dan memendamnya dan membiarkannya berlalu, hingga Sang Pemilik Kasih yang akan menentukannya.

Karena diam memuliakan kesucian diri dan hati sendiri dan orang yang dicintai. Sebab jika suatu cinta diungkapkan namun belum siap untuk mengikatnya dengan ikatan yang suci, bisa saja dalam interaksinya akan tergoda lalu terjerumus kedalam maksiat. Naudzubillah

Biarlah cinta dalam diam menjadi hal indah yang bersemayam di sudut hati dan menjadi rahasia antara hati sendiri dan Allah Sang Maha Penguasa Hati. Yakinlah, Allah Mahatahu para hamba yang menjaga hatinya. Allah juga telah mempersiapkan imbalan bagi para penjaga hati. Imbalan itu tak lain adalah hati yang terjaga.

Jadilah remaja yang kreatif dan tetap berjaya walau tanpa pacaran. Sukseskan diri sesukses mungkin, wujudkan cita-cita yang pernah kita ucapkan dan kita toreh dalam sebuah buku atau selembar kertas itu. Buktikan saja, jika kita memang mampu dan bisa sukses walau tanpa pacaran.

Jadi jangan takut jodoh tak akan datang bila kita tidak berpacaran. Dekatkan saja sang Pemilik Cinta, maka cinta manusia akan datang dengan sendirinya. Mari kita fokus untuk memperbaiki diri kita. Tak perlu kita risaukan masalah jodoh ini, semua telah diatur oleh-Nya. Karena Skenario Allah sangatlah indah.

Jangan sampai kita menjadi orang yang tahu, tapi tidak mau tahu. Kebanyakan dari kita memisahkan antara ilmu akhirat dengan kehidupan dunia yang menghanyutkan. Jangan sampai kita menjadi ummat yang memegang paham sekularisme, yang beranggapan bahwa ilmu agama hanya ada di masjid-masjid saja, tapi aplikasi dalam kehidupan sehari-harinya tidak ada. Jangan sampai kita memisahkan antara ajaran agama dengan aktivitas kita. Karena semua telah diaur oleh Allah.

Lalu apa yang harus kita lakukan? Ilmu yang telah kita dapatkan, mulailah mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari, di mulai dari hal kecil, yaitu dari diri kita sendiri, kemudian kita memiliki hak dan kewajiban untuk menyampaikannya kepada orang lain.

Ingat, jangan pernah bermain-main dengan masalah hati. Mari kita jaga hati kita untuk seseorang yang juga telah menjaga hatinya untuk kita. Tak ada cinta yang lebih indah melainkan mencintai dalam diam, didekatkan dengan doa-doa dalam sujud panjang.


Karena jodoh kita adalah cerminan dari diri kita..

So, pembahasan yang sangat berat ya? Ini tulisan beberapa tahun yang lalu, hanya tersimpan di folder document dengan rapi tapi sedikit berdebu. Istilahnya, dibuang sayang lah untuk tulisan ini. Meskipun tulisan lama semoga tetap bermanfaat.

Old but Gold lah ya wkwk

Lirik Lagu Ziggy Zagga Gen Halilintar








(All)
ZIGGY ZAGGA
Ziggy to Zagga
ZIG ZIG TO ZAG ZAG
Welcome to our family!
Ziggy Zagga
Ziggy to Zagga
ZIG ZIG TO ZAG ZAG
Hope you have fun!

(Sohwa)
Sepatu merah celana biru ku tak peduli, peduli
Bawah formal atas funky ikuti caramu sendiri, sendiri
Jeger jeger gen geledek
Badai topan no worry
atau Keluarga Halilintar
You can call we whatever

(Saaih)
We Zig Zag Family sebelas anak plus orangtua
mengundang atensi segala mata
rusuh? berisik?
(Saaih and Atta)
maafkan kami

(Atta)
Berantem? kami gak kenal eyy
Seringnya kami mah tawuran eyy
Orang rebutan uang
Kami rebutan rendang eyy

(Thariq)
Coba cek kalender yang ada di dinding rumahmu
(All) ISINYA KITA SEMUA
(Thariq) Kalau tak pecaya coba cek kalender tetanggamu
(All)ALL DAY IS OUR BIRTHDAY

(Thariq)
Traveling dikit, kita langsung ngespam
Spot bagus, lomba siapa upload duluan

(Fatim) 
BE GI TULAH ZIG ZAG FAMILY

(All)
ZIGGY ZAGGA
Ziggy to Zagga
ZIG ZIG TO ZAG ZAG
Welcome to our family!
Ziggy Zagga
Ziggy to Zagga
ZIG ZIG TO ZAG ZAG
Hope you have fun!

(Abqariah)
Memang, berbagi DNA yang sama
Tapi bukan, berarti perangainya yang sama
yang satu presiden wannabe
yang satu lagi botak tiap 3 SENTI

(Fateh and Muntaz) Oh My God terimakasih atas ayah ibu kami
Brani ngasuh kami
Mau menuntun kami
Kesebelasan tanpa pelatih apa jadinya?
We Love You

(Sajidah) Coba cek kalender yang ada di dinding rumahmu
(All) ISINYA KITA SEMUA
(Sajidah) Kalau tak pecaya coba cek kalender tetanggamu
(All) ALL DAY IS OUR BIRTHDAY

(Sajidah)
Tiap hari di-tag-in 'ini baju siapa?' Tukeran baju itu sudah biasa

(Sholeha)
Begitulah Zig Zag Family

(All) ZIGGY ZAGGA
Ziggy to Zagga
ZIG ZIG TO ZAG ZAG
Welcome to our family!
Ziggy Zagga
Ziggy to Zagga
ZIG ZIG TO ZAG ZAG
Hope you have fun!

(Sohwa) Kami tidak sempurna
Belum mencapai cita

(Fatim)
Belum mencapai garis finish
Masih tr-engah ngah

(Mom-Lenggogeni) Oh Tuhan jagalah keluarga ini
Agar bisa terus satu visi
ouwooo

(Baby Qahtan Dinos :D) My Family My Team!
BOOM!

(All) ZIGGY ZAGGA
Ziggy to Zagga
ZIG ZIG TO ZAG ZAG
Welcome to our family!
Ziggy Zagga
Ziggy to Zagga
ZIG ZIG TO ZAG ZAG
Hope you have fun!

ZIGGY ZAGGA
Ziggy to Zagga
ZIG ZIG TO ZAG ZAG
Welcome to our family!
Ziggy Zagga
Ziggy to Zagga
ZIG ZIG TO ZAG ZAG
Hope you have fun!