Bukan siapa-siapa

Perpustakaan Unsyiah Adalah Wadah Menuju Sukses

Buku adalah gudang ilmu, sedangkan membaca adalah kuncinya.


Pepatah yang sangat familiar dan sarat akan maknanya menjadi tolak ukur untuk seorang pelajar atau orang yang ingin mendapatkan gelar “sukses”. Untuk menjadi orang yang sukses, membutuhkan banyak hal, mengorbankan apa saja yang dimilikinya, yaitu waktu dan uang.

Namun saat ini, uang bukanlah suatu hal yang menjadi hambatan dan tantangan bagi seseorang untuk menjadi sukses. Mengapa? Karena sekarang kita bebas meng-akses ilmu dari berbagai sumber. Dunia yang modern dan canggih merupakan suatu hal yang mendukung kesuksesan kita, jika kita memang bersungguh-sungguh atau memiliki tekad yang kuat, maka hal tersebut tidak mustahil kita dapatkan. Dari “Impossible” menjadi “I’m Possible”

Sumber yang didapat bisa dari buku-buku, Koran, televisi, radio, dan internet. Saat ini, untuk membaca buku, kita tidak perlu lagi merogoh kantong, menguras isi dompet, apalagi sampai berniat untuk membobol Bank (Aduh tobat deh!!!). Lalu bagaimana caranya?

Caranya cukup mendatangi tempat-tempat yang memfasilitasi berbagai macam buku yang bisa kita baca dengan puas, bebas, dan tak terbatas. Apa itu? Salah satunya atau bahkan bisa dikatakan satu-satunya tempat yang bisa didatangi oleh orang banyak secara gratis dan mendapatkan ilmu adalah perpustakaan.

Namun, belakangan ini banyak murid, siswa bahkan mahasiswa enggan mendatangi perpustakaan. Mengapa? Karena yang mereka pikirkan hanyalah susunan buku-buku yang berjejer rapi di rak-rak perpustakaan, pegawai yang terkenal “galak”, suasana yang hening bak kuburan, berbicara sedikit saja sudah ada yang melirik dengan tatapan aneh bin wajah masam, seolah-olah tatapan itu berkata “ssstt, jangan ribut!!! Ini perpustakaan, bukan pasar. Kalau mau ribut keluar sana!!!”

Hal-hal yang demikianlah yang membuat sebagian orang malas untuk keperpustakaan. Namun beda halnya dengan perpustakaan unsyiah, konon perpustakaan ini telah ada sejak tahun 1970 yang sekarang telah terakreditasi A.
Jadi apa yang membuat perpustakaan unsyiah ini berbeda? Apakah akreditasnya ? mungkin saja…

Banyak hal yang membuat perpustakaan unsyiah ini berbeda, yang juga menjadi nilai “Plus” bagi mahasiswa, para dosen, masyarakat, hingga tim Asesor, terbukti dengan semakin ramainya pengunjug perpustakaan sejak tahun 2014 lalu, disusul dengan perolehan akreditasinya yang kini menjadi A.

Juga banyak hal baru dan menarik yang di buat oleh perpustakaan unsyiah, yakni diadakannya Relax and Easy disetiap hari rabu. Di kegiatan tersebut mahasiswa atau siapa pun yang memiliki bakat bisa menampilkannya. Disediakannya ruang baca, mushalla, hingga hal-hal kecil pun juga diperhatikan oleh pihak perpustakaan.

Juga jadwal dibukanya perpustakaan unsyiah merupakan suatu hal  yang sangat menyenangkan. Bagaimana tidak? Perpustakaan unsyiah kini dibuka dari pagi pukul 08.30 wib hingga malam hari pukul 23.00 wib untuk hari senin sampai jum’at, untuk hari sabtu dibuka dari pukul 08.45 hingga pukul 18.00, sedangkan hari minggu dari pukul 14.00 hingga pukul 18.30. Dulu ketika saya masih semester 1 kuliah di Unsyiah, perpustakaan unsyiah tidak dibuka hingga malam hari, dan juga untuk hari sabtu dan minggu. Sehingga kalau ada tugas, kami tak tau harus kemana. Semoga suatu hari nanti perpustakaan Unsyiah bisa dibuka selama 24 jam. Hehehe

Jadi tidak ada lagi alasan mahasiswa untuk tidak bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik. Apalagi jika peminjaman buku dilakukan malam hari, kita bisa meminjam sebanyak 5 buku, yang pada siang hari hanya bisa dipinjam sebanyak 3 buku. Special bukan? Kita tidak perlu lagi membeli banyak buku. Karena Perpustakaan Unsyiah telah memfasilitasi semuanya dengan semaksimal mungkin dan “Knowledge is free at Unsyiah Library.”


Yang saya sebutkan tadi hanyalah sebagian kecil dari perpustakaan Unsyiah. Untuk lebih jelasnya, dan agar bisa menikmatinya secara langsung, kamu bisa kunjungi langsung perpustakaan yang petugasnya sangat ramah. Cukup membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) bagi mahasiswa, dan KTP/Identitas lain bagi masyarakat umum. Mudah bukan?

Setelah masuk, jangan lupa lihatlah kesebelah kanan, di sana ada sebuah ruang tanpa pintu dengan wallpapernya yang cantik, sofa yang simple tapi mewah, dan lihatlah.. disana juga ada sebuah TV (televisi). Semua orang yang ingin bersantai pasti berebutan ingin berada di ruangan itu. Jika kamu tidak kebagian ruangan, tenang saja, jangan resah, jangan gelisah bin gundah, masih ada ruangan special di lantai dua meskipun tanpa TV. Namun tak usah kecewa, meskipun tanpa televisi, di sana disediakan meja dan kabel LAN untuk mempercepat koneksi internet, juga disediakan komputer bagi yang tidak memiliki laptop, atau yang memiliki komputer namun tidak sanggup membawa komputernya. wekakakaka
Sehingga jika ada yang memerlukan koneksi internet dalam mengerjakan tugas menjadi sangat mudah, tak perlu mengeluarkan atau merogoh kantong untuk bisa Wifi-an di perpustakaan unsyiah.

Sebelum ke ruangan itu, berhentilah terlebih dahulu. Jika tadi kamu melihat ke sebelah kanan, sekarang lihatlah kedepan. Ada apa? Di sana telah berbaris dengan rapi buku-buku yang telah disusun dan di atur oleh petugas perpustakaan agar memudahkan pengunjung untuk mencari buku. Disana juga ada disediakan dua komputer untuk memudahkan kita mencari buku. Cukup dengan membuka link ini di komputer http://uilis.unsyiah.ac.id/ dan ketikkan kata kunci jenis buku apa yang ingin kita cari. Kita tidak perlu berlelah-lelah lagi menyusuri lorong-lorong buku untuk mencari buku yang kita inginkan.

Tidak hanya itu, jika kita ingin mencari journal, kunjungi saja alamat ini http://jurnal.unsyiah.ac.id/ di sana ada banyak jurnal yang telah di upload, baik jurnal untuk Diploma III (D3), Strata 1 (S1) hingga Strata III (S3). Itu bisa di akses secara gratis lho!!! Hebat bukan? Selain itu, untuk melihat skripsi, thesis, dan disertasi mahasiswa unsyiah buka saja link ini http://etd.unsyiah.ac.id/ dan di jamin geratiss… Jika mebutuhkan rujukan dalam pembuatan skripsi kita bisa membaca skripsi mahasiswa unsyiah secara online tanpa harus mendatangi perpustakaan. Bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan study nya di Unsyiah juga bisa meng-upload skripsi,thesis, atau Disertasinya. Dan untuk skripsi cukup dengan meng-upload tanpa harus menyerahkan hard copy, untuk Thesis dan Dissertasi menyerahkan 1 hard copy.

Setelah puas, naiklah ke lantai dua dan tiga, nikmatilah fasilitas yang telah diberikan perpustakaan unsyiah secara cuma-cuma, hanya saja kita harus menjaganya dengan baik. Di lantai tiga ada sesuatu yang sangat menarik dan mungkin menjadi salah satu alasan pengunjung untuk mengunjungi perpustakaan.

Apa itu ??

Adanya ruang Korea Corner dan India Corner. Di Korea Corner disediakan baju tradisional korea, buku-buku korea, hingga komik yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Komik itu bukan sekedar komik yang biasa di baca sebagai hiburan, namun komik ini berisi Ilmu Pengetahuan yang dikemas dalam bentuk komik agar pembaca tidak bosan. Begitu juga dengan ruangan India Corner, hanya saja di ruangan India Corner tidak disediakan baju India. Hihi 


Jadi, datang saja keperpustakaan unsyiah, bacalah bukunya sebanyak-banyaknya, sepuas-puasnya, karena “Knowledge is free at Unsyiah Library.”

Jika kamu belum memiliki kesempatan untuk berkunjung langsung ke perpustakaan unsyiah, silahkan buka link berikut untuk melihat perkembangan-perkembangan yang terjadi di perpustakaan unsyiah: http://library.unsyiah.ac.id/

Perpustakaan unsyiah benar-benar memberikan fasilitas terbaik untuk bisa diakses secara Cuma-Cuma alias gratis!!!







4 comments:

  1. Waw, wonderfull, berkarya diluar bidang ;) Rekam jejaknya tentang perpustakaan Keren (y)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe masih amatiran ni kak, mohon kritikan dan sarannya ya kak :D

      Delete
  2. Luar biasa, perpustakaan Unsyiah memang beda! :-)

    ReplyDelete