Bukan siapa-siapa

Showing posts with label Artikel. Show all posts
Showing posts with label Artikel. Show all posts

5 perbedaan Pemilu 2019 dengan Pemilu 2014? Sudah kenali calonmu?

Hasil gambar untuk pesta demokrasi 2019

Pemilu (Pemilihan Umum) diadakan tiap lima tahun sekali. Pesta demokrasi ini mengundang banyak perhatian dari berbagai pihak, rata-rata percakapan di warung kopi, kedai bakso, sekolah, kantor, bahkan dapur sekalipun tidak luput dari PEMILU. Pasalnya, Pemilu tahun 2019 ini kita tidak hanya memilih presiden dan wakil presiden saja, akan tetapi pemilu kali ini akan berbeda dari pemilu sebelumnya.

Lalu apa yang beda dari Pemilu 2019 ini? Sudahkah kamu mengenali pilihanmu?

Ada 5 hal yang berbeda dari pemilu sebelumnya, yaitu:
1. Pemilu kali ini benar-benar merupakan pesta demokrasi, karena ini pertama kalinya kita akan memilih presiden dan wakil presiden sekaligus memilih anggota legislatif, yang mencakup lembaga legislatif adalah MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) yang berwenang dalam menyusun atau mengubah Undang-Undang Dasar dan melantik dan memberhentikan presiden. (Keren kan peranan MPR?). MPR itu terdiri dari DPD (Dewan Perwakilan Daerah) dan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat). Jadi, Pemilu kali ini kita gak cuma milih presiden aja, tapi sekaligus anggota legislatifnya.

2. Partai baru yang bermunculan ibarat jamur.
Parta-partai baru tersebut adalah PSI (Partai Solidaritas Indonesia), Perindo (Partai persatuan Indonesia), Partai Berkarya dan Partai Garuda (Gerakan Perubahan Indonesia).

3. Daerah pemilihan yang bertambah
Ada 17 daerah otonomi baru yaitu: Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Banggai Laut dan Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara di Kabupaten Konawe Kepulauan, Kabupaten Muna Barat, Kabupaten Buton Tengah, Kabupaten Buton Selatan, dan Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Barat di Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Maluku Utara di Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Papua Barat di Kabupaten Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak.
Selanjutnya, Provinsi Sumatra Selatan di Kabupaten Penukal Abab Lematan Ilir (Pali) dan Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Lampung di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Pangandaran, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kabupaten Malaka, dan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Kabupaten Mahakam Ulu.
Sehingga KPU menetapkan penambahan jumlah kursi untuk anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD Kabupaten/kota untuk pemilu april 2019 nanti. 
Pada tahun 2014 ada 77 dapil, sedangkan pada tahun 2019 ini ada 80 dapil. Hal ini terjadi karena penambahan kursi untuk DPR RI 560 menjadi 575. 

Kemudian penambahan DPRD provinsi bertambah 95 kursi, dengan penambahan 13 dapil yang sebelumnya 259 menjadi 272 dapil sehingga jumlah kursi untuk anggota DPRD provinsi ini bertambah dari 2114 menjadi 2207. 
Selanjutnya, untuk anggota DPRD Kabupaten/Kota juga bertambah 16.895 menjadi 17.610.

4. Batas Minimal Suara Partai (Parliamentary Treshold) naik dari 3,5% pada tahun 2014 menjadi 4% pada tahun 2019 ini.

Aturan ini sesuai dengan UU No 7 Tahun 2017 Pasal 414 dan 415 tentang Pemilahan Umum. Berikut ini isi pasal tersebut.  
Pasal 414

(1) Partai Politik Peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit 4%(empat persen) dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR

(2)Seluruh Partai Politik Peserta Pemilu diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/Kota. 

Pasal 415

(1) Partai Politik Peserta Pemilu yang tidak memenuhi ambang batas perolehan suara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 414 ayat (l) tidak disertakan pada penghitungan perolehan kursi DPR di setiap daerah pemilihan

5. Metode Perhitungan Kursi
Pelaksanaan Pemilu 2019 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika Pemilu 2014 memakai metode BPP (Bilangan Pembagi Pemilih) dalam menentukan jumlah kursi, maka pemilu kali ini akan menggunakan teknik Sainte Lague untuk menghitung suara. Metode ini diperkenalkan oleh seorang matematikawan asal Perancis bernama Andre Sainte Lague pada tahun 1910. Sementara di Indonesia regulasi ini disahkan pada 21 Juli di DPR RI dengan menggabungkan tiga undang-undang pemilu, yakni UU 8 2012 tentang Pemilu Legislatif, UU 15/2011 tentang Penyelenggara Pemilu dan UU 42/2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

Berikut cara menghitung apabila dalam satu daerah pemilihan (dapil) tersedia 6 kursi.

1. Partai A mendapat total 24.000 suara
2. Partai B mendapat 15.000 suara
3. Partai C mendapat 9.000 suara
4. Partai D mendapat 5.000 suara

A. Cara Menentukan Kursi Pertama Untuk menentukan kursi pertama, maka masing-masing partai akan dibagi dengan angka 1. 

1. Partai A 24.000/1 = 24.000
2. Partai B 15.000/1 = 15.000
3. Partai C 9.000/1 = 9.000
4. Partai D 5.000//1 = 5.000

Dengan hasil pembagian itu, maka yang mendapatkan kursi pertama di dapil tersebut adalah Partai A dengan jumlah 24.000 suara.

B. Cara Menentukan Kursi Kedua Berhubung Partai A sudah menang pada pembagian 1, maka untuk selanjutnya Partai A akan dihitung dengan pembagian angka 3. Sementara Partai B, C dan D tetap dibagi angka 1.

1. Partai A 24.000/3 = 8.000
2. Partai B 15.000/1 = 15.000
3. Partai C 9.000/1 = 9.000
4. Partai D 5.000//1 = 5.000

Maka yang mendapatkan kursi kedua adalah Partai B dengan perolehan 15.000 suara.

C. Cara Menentukan Kursi Ketiga Untuk menentukan kursi ketiga, maka Partai A dan Partai B akan dibagi dengan angka 3. Sementara Partai C dan D akan dibagi dengan angka 1.

1. Partai A 24.000/3 = 8.000
2. Partai B 15.000/3 = 5.000
3. Partai C 9.000/1 = 9.000
4. Partai D 5.000//1 = 5.000

Maka yang mendapatkan kursi ketiga adalah partai C dengan perolehan 9.000 suara.

D. Cara Menentukan Kursi Keempat Untuk menentukan kursi keempat, maka Partai A, Partai B dan Partai C akan masing-masing dibagi dengan angka 3, sementara Partai D akan tetap dibagi 1. 

1. Partai A 24.000/3 = 8.000
2. Partai B 15.000/3 = 5.000
3. Partai C 9.000/3 = 3.000
4. Partai D 5.000//1 = 5.000

Maka yang mendapatkan kursi keempat adalah Partai A dengan perolehan 8.000 suara.

E. Cara Menentukan Kursi Kelima Berhubung Partai A sudah mendapatkan dua kursi, yakni kursi pertama dan kursi keempat, maka selanjutnya Partai A akan dibagi dengan angka 5. Sementara Partai B, Partai C dan Partai D dibagi dengan masing-masing angka 3. 

1. Partai A 24.000/5 = 4.800
2. Partai B 15.000/3 = 5.000
3. Partai C 9.000/3 = 3.000
4. Partai D 5.000//3 = 1.666

Dengan demikian maka yang mendapatkan kursi kelima adalah Partai B dengan perolehan 5.000 suara.

F. Cara Menentukan Kursi Kelima Berhubung Partai A dan Partai B masing-masing sudah mendapatkan dua kursi, maka kedua partai tersebut akan dibagi 5. Sementara Partai C dan Partai D masih tetap dibagi 3. 

1. Partai A 24.000/5 = 4.800
2. Partai B 15.000/5 = 3.000
3. Partai C 9.000/3 = 3.000
4. Partai D 5.000//3 = 1.666

Dengan demikian, maka yang mendapatkan kursi kelima adalah Partai A dengan perolehan 4.800 suara. (Baca selengkapnya di Tirto.id dengan judul "Mengenal Metode Sainte Lague untuk Penghitungan Suara di Pileg 2019", https://tirto.id/mengenal-metode-sainte-lague-untuk-penghitungan-suara-di-pileg-2019-cSN1.)

Gimana? Ribet banget kan?
Yasudah, gak apa-apa kalau gak ngerti, yang penting kamu tau aja dulu, “oh ternyata begitu caranya”, “oh, ternyata itu bedanya”.
Oke, demikian 5 perbedaan Pemilu 2019 dengan Pemilu 2014 lalu, tetaplah jadi rakyat yang cerdas yang tidak mudah termakan hoax, pintar-pintar memilah informasi.
Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini J

Siklus Pendidikan Karakter di Indonesia



Setujukah anda jika saya mengatakan bahwa karakter siswa terbentuk karena pengaruh dari karakter guru baik ketika di sekolah dan di luar sekolah? Dewasa ini tidak sulit menemukan sosok guru yang menginspirasi. Karena guru adalah sosok yang menjadi panutan untuk siswa, masyarakat bahkan sesama guru. Hanya saja, menginspirasi yang dimaksud bukan saja berbicara mengenai prestasi-prestasi baik yang dipeoleh oleh guru, akan tetapi prestasi-prestasi buruk juga ikut mendampingi siswa dalam membentuk karakter dan moral. Sehingga muncul banyak istilah penyakit untuk guru seperti guru kudis (kurang disiplin), terserang kuman (kurang amanah dan kurang iman), asma (asal masuk kelas) dan penyakit-penyakit lainnya yang berdampak pada karakter siswa.

Saat dalam pendidikan formal, lingkungan sekolah memiliki pengaruh besar pada karakter siswa. Apabila karakter lingkungan baik maka karakter siswa juga akan baik. Namun jika karakter lingkungan sekolah buruk maka karakter siswa juga akan ikut memburuk. Kalau sudah demikian siapakah yang akan disalahkan? Keluarga dan masyarakat akan memandang dunia pendidikan tidak memiliki efek yang baik untuk membentuk karakter anaknya. Jika siswa berada dalam masyarakat maka lingkungannya juga akan berubah. Pengaruh lingkungan sekolah akan berdampak ketika siswa berada dalam masyarakat, karena semua tindakan orang yang menjalani pendidikan menjadi sorotan masyarakat. Masyarakat memiliki pandangan lebih terhadap orang yang berpendidikan. Semua tindak-tanduknya dinilai dan diikuti oleh masyarakat.

Akan tetapi kita tidak bisa menyalahkan guru dan lingkungan sekolah seutuhnya. Karena pendidikan yang paling utama adalah ketika anak dididik dalam keluarga, yang dikenal dengan istilah pendidikan informal. Pada fase inilah semua pendidikan dimulai, seperti menanamkan karakter jujur, disiplin, bertanggung jawab, religius, percaya diri dan sebagainya. Pada fase ini orangtua dan keluarga bertanggung jawab dan berperan aktif untuk mendidik. Untuk mampu mendidik dan menanamkan karakter anak dengan baik, maka orangtua dan keluarga juga harus memiliki karakter-karakter tersebut. Orangtua tidak hanya menanamkan dan menyampaikan teori kepada anak, akan tetapi anak dan orangtua bersama-sama melaksanakan teori tersebut agar dapat menanamkan karakter-karakter yang baik pada diri anak. Sehingga anak akan lebih siap mental dan karakternya jika mereka sudah berada dalam masyarakat dan dunia pendidikan.

Anak-anak adalah peniru yang baik, semua yang dilakukannya adalah hasil dari meniru perilaku orang-orang terdekatnya. Jika sudah demikian, jangan heran mengapa anak-anak memiliki perilaku yang buruk seperti mencuri, berbicara kasar, tidak hormat kepada orang yang lebih tua, tidak saling menyayangi, dan perbuatan negatif lainnya. Hal itu terjadi karena orang-orang disekelilingnya melakukan perbuatan-perbuatan tersebut dan membenarkan perbuatan negatif tersebut.

Hal ini juga berlaku untuk semua pemerintah yang memerintah negeri ini. Pemerintah juga memiliki peran besar dan tidak bisa diabaikan dalam membentuk karakter anak bangsa. Misalnya dalam dunia pendidikan, hiburan, media, dan sebagainya, hendaklah selalu berada dalam koridor yang positif yang dapat membantu menunjang pembentukan karakter yang baik pada anak-anak bangsa. Terutama pada zaman milenial ini yang semua akses berita dan informasi bisa didapatkan dengan mudah. Pemerintah memiliki PR terbesar untuk selalu dapat menayangkan berita dan informasi yang tepat dan akurat, serta mengedukasi.

Kemajuan teknologi tidak bisa dijadikan alasan bobroknya karakter anak bangsa. Seharusnya kemajuan teknologi merupakan salah satu cara untuk menunjang terbentuknya karakter kreatif, inovatif, rasa ingin tahu, komunikatif serta karakter positif lainnya yang dapat memajukan bangsa dan memajukan pemikiran primitif masyarakat tentang teknologi agar tidak ada lagi masyarakat yang ketinggalan dalam berbagai informasi dan menjadikan masyarakat lebih intelek.


Jadi untuk membentuk, menanamkan, dan membangun karakter yang baik terhadap orang lain maka dimulailah dari diri sendiri. Ketika kita menginginkan anak, siswa dan tetangga kita memiliki karakter yang baik, maka mulailah dengan memperbaiki karakter diri sendiri. Karena untuk menanamkan karakter pada seseorang merupakan suatu siklus yang sangat panjang dan hebat. Jika satu siklus saja terputus maka siklus yang lain akan terputus atau siklus yang terputus tersebut akan tergantikan dengan siklus lainnya. Apabila siklus tersebut telah tergantikan maka akan sulit mengembalikannya kembali, sehingga akan berakibat pada hasil akhir yang diinginkan, yaitu menanamkan dan membentuk karakter-karakter baik pada diri anak bangsa. Maka jadilah contoh yang baik untuk orang lain. 

Be High Quality Jomblo

Hasil gambar untuk be high quality jomblo

Be High Quality Jomblo

Menjadi jomblo bukanlah sesuatu yang hina. Boleh jadi dia hina di mata manusia, tapi tidak di mata Allah. Asalkan niatnya baik, tulus dan ikhlas hanya untuk Allah semata.

Rhoma Irama mengatakan  di dalam lagunya
“biasanya para remaja
berpikirnya sekali saja
tanpa menghiraukan akibatnya
wahai kawan para remaja
waspadalah dalam melangkah
agar tidak menyesal akhirnya”

Mari kita pahami makna dari lagu tersebut. Masa muda atau masa remaja merupakan masa yang masih sangat labil. Rasa ingin diakui menjadi sangat kuat. Sehingga banyak remaja yang merasa tertantang dengan kehidupan barunya dan gegabah dalam mengambil keputusan.

Jika teman-temannya berpacaran, maka dia juga harus punya pacar. Takut, kalau tak punya pacar tak lagi kelihatan keren. Padahal remaja tanpa pacaran adalah remaja yang paling keren dan istimewa. Mengapa demikian? Karena remaja yang tanpa pacaran lebih produktif, kreatif dan inovatif.

Banyak hal yang seharusnya remaja mampu lakukan, tetapi faktanya tak ada satu pun yang bisa dilakukannya. Lagi-lagi karena pacar. Mengapa semua harus karena pacar? Karena kenyataannya, orang pacaran lebih mudah emosi, lebih cemburuan, sang pacar ga ngasih kabar sehari aja udah ngambek…

Oleh karena itu orang yang berpacaran lebih tidak berkembang dibandingkan dengan mereka yang masih jomblo dan single. Orang yang jomblo juga lebih cerdas dalam menata masalah hati. Mereka tak terbuai dengan kisah yang dibisikkan oleh Syaithan dan Iblis. Mereka teguh akan pendiriannya agar tetap berjalan dijalanNya. Karena berada dijalanNya adalah lebih mulia dibandingkan dengan menyimpang dari jalanNya.

Kendatipun dia memiliki perasaan cinta, dia lebih baik diam dan memendamnya dan membiarkannya berlalu, hingga Sang Pemilik Kasih yang akan menentukannya.

Karena diam memuliakan kesucian diri dan hati sendiri dan orang yang dicintai. Sebab jika suatu cinta diungkapkan namun belum siap untuk mengikatnya dengan ikatan yang suci, bisa saja dalam interaksinya akan tergoda lalu terjerumus kedalam maksiat. Naudzubillah

Biarlah cinta dalam diam menjadi hal indah yang bersemayam di sudut hati dan menjadi rahasia antara hati sendiri dan Allah Sang Maha Penguasa Hati. Yakinlah, Allah Mahatahu para hamba yang menjaga hatinya. Allah juga telah mempersiapkan imbalan bagi para penjaga hati. Imbalan itu tak lain adalah hati yang terjaga.

Jadilah remaja yang kreatif dan tetap berjaya walau tanpa pacaran. Sukseskan diri sesukses mungkin, wujudkan cita-cita yang pernah kita ucapkan dan kita toreh dalam sebuah buku atau selembar kertas itu. Buktikan saja, jika kita memang mampu dan bisa sukses walau tanpa pacaran.

Jadi jangan takut jodoh tak akan datang bila kita tidak berpacaran. Dekatkan saja sang Pemilik Cinta, maka cinta manusia akan datang dengan sendirinya. Mari kita fokus untuk memperbaiki diri kita. Tak perlu kita risaukan masalah jodoh ini, semua telah diatur oleh-Nya. Karena Skenario Allah sangatlah indah.

Jangan sampai kita menjadi orang yang tahu, tapi tidak mau tahu. Kebanyakan dari kita memisahkan antara ilmu akhirat dengan kehidupan dunia yang menghanyutkan. Jangan sampai kita menjadi ummat yang memegang paham sekularisme, yang beranggapan bahwa ilmu agama hanya ada di masjid-masjid saja, tapi aplikasi dalam kehidupan sehari-harinya tidak ada. Jangan sampai kita memisahkan antara ajaran agama dengan aktivitas kita. Karena semua telah diaur oleh Allah.

Lalu apa yang harus kita lakukan? Ilmu yang telah kita dapatkan, mulailah mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari, di mulai dari hal kecil, yaitu dari diri kita sendiri, kemudian kita memiliki hak dan kewajiban untuk menyampaikannya kepada orang lain.

Ingat, jangan pernah bermain-main dengan masalah hati. Mari kita jaga hati kita untuk seseorang yang juga telah menjaga hatinya untuk kita. Tak ada cinta yang lebih indah melainkan mencintai dalam diam, didekatkan dengan doa-doa dalam sujud panjang.


Karena jodoh kita adalah cerminan dari diri kita..

So, pembahasan yang sangat berat ya? Ini tulisan beberapa tahun yang lalu, hanya tersimpan di folder document dengan rapi tapi sedikit berdebu. Istilahnya, dibuang sayang lah untuk tulisan ini. Meskipun tulisan lama semoga tetap bermanfaat.

Old but Gold lah ya wkwk

Review Artikel Model Pendidikan Karakter dalam Masyarakat Jepang

Review Artikel Model Pendidikan Karakter dalam Masyarakat Jepang
Reviewer: Renni Yusdardilla Putri 

Judul Artikel                         : Model Pendidikan Karakter dalam Masyarakat Jepang
Nama Penulis                         : Budi Mulyadi
Jumlah Halaman                   : 12 halaman
Tulisan ini berisi hasil review saya terhadap artikel “Model Pendidikan Karakter dalam Masyarakat Jepang”, yang ditulis oleh Budi Mulyadi (2014). Tujuan review ini adalah untuk mengeksplorasi dan mereview bagaimana model pendidikan karakter dalam masyarakat Jepang.

Mulyadi (2014) mengatakan yang paling menentukan keberhasilan pembentukan karakter masyarakat Jepang dalam lembaga pendidikan formal adalah ada pada implementasinya dalam kehidupan nyata para siswa, di mana pendidikan moral tidak hanya sebatas teori yang diajarkan seperti di Indonesia, tetapi Jepang lebih mengutamakan realisasi dari pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari (paragraf 2, halaman 73). Dari pernyataan tersebut terlihat bahwa pendidikan moral di Jepang banyak diajarkan dalam bentuk praktek langsung, seperti tata cara menyebrang jalan, adab di dalam kereta, dan sebagainya yang kesemuanya dilakukan langsung bersama guru dan siswa.
Jepang terkenal dengan kedisiplinan dan tanggung jawab yang tinggi, hal tersebut terjadi karena siswa diajarkan untuk selalu datang ke sekolah sepuluh menit sebelum sekolah dimulai dan siswa wajib mengumpulkan tugas tepat waktu. Mulyadi juga menyatakan bahwa pendidikan karakter di Jepang juga diajarkan melalui metode learning by doing. Seperti makan siang bersama, bekerja sama dengan teman, mengucap salam, aktivitas motorik, dan berani tampil di depan kelas. Hal tersebut sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sistem pendidikan yang ada di Indonesia, namun yang membedakan hanyalah pada pengimplementasiannya.

Jika kita menonton drama atau film yang diproduksi oleh Jepang, maka kita bisa melihat siswa tidak ada yang diantarkan oleh orangtuanya langsung ke depan gerbang sekolah. Ternyata itu merupakan salah satu cara mengajarkan tentang team work dan kepemimpinan. Siswa SD di Jepang diharuskan berjalan kaki dan berkumpul di pos masing-masing tiap-tiap wilayah secara berkelompok, semua anggota kelompok berkumpul dan masuk ke sekolah jika anggota kelompok tersebut sudah lengkap, jadi tidak ada siswa yang berjalan sendirian, meskipun dalam cuaca dingin sekalipun siswa-siswa tersebut tetap melakukannya.
Hal tersebut membuktikan bagaimana bangsa Jepang sangat memahami bahwa pendidikan memegang peranan yang sangat penting pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, sehingga pendidikan karakter ditanamkan sedari dini.
Secara umum, tulisan Mulyadi sangat mampu memberikan pengetahuan baru tentang bagaimana model pendidikan karakter dalam masyarakat Jepang. Agar bisa lebih memberikan deskripsi yang mendalam, saya merekomendasikan untuk membaca dan menelaah artikel tersebut sehingga pemahaman tentang pendidikan karakter semakin baik, dan juga bisa menjadi salah satu referensi untuk membentuk, menanam dan membangun karakter anak Indonesia.


Tidak Ada Ide Adalah Sebuah Ide


Tidak ada ide adalah sebuah ide
Jujur saja tema ini aku dapatkan ketika aku tidur dan bermimpi, ketika bangun aku langsung menuliskan ide ini. Dalam mimpi, aku yang backgroundnya adalah pendidikan, menjadi seorang guru disebuah sekolah yang tidak asing lagi bagiku, tapi ketika dalam mimpi semuanya kadang tampak tidak rasional, tidak seperti kehidupan nyata. Ketika aku mengajar di sekolah (sekolahnya adalah perpaduan antara sekolahku ketika SMA dan siswanya adalah siswa ditempatku magang dulu, kombinasi yang luar biasa) sebagai guru aku dituntut untuk membuat sebuah tulisan dan review tentang pembelajaran yang akan berlangsung. 

Hari pertama lancar-lancar saja, aku mampu membuat 2 tulisan yang menarik, dan masalah muncul dihari kedua, karena pada hari kedua aku diharuskan membuat 3 tulisan, sesuai dengan jumlah aku harus mengajar dalam 1 hari. Jadi jika aku mengajar dalam 1 hari sebanyak 2 kali, maka tulisannya ada 2, karena keesokannya aku mengajar 3 kali aku harus membuat tulisan sebanyak 3 buah (sekarang aku paham, dikehidupan nyata ternyata tulisan ini adalah seperangkat RPP -rencana pelaksanaan pembelajaran- yang wajib ada sebelum guru mengajar). 

Di hari kedua, aku baru menyelesaikan 2 tulisan untuk pertemuan ke 1 dan 2, namun aku mendadak tidak punya ide untuk membuat tulisan ketiga, sedangkan pertemuan ke 2 dan ke 3 tidak ada jeda, begitu selesai kelas pertemuan ke 2 aku langsung masuk ke pertemuan ke 3. Aku uring-uringan, galau, waktu semakin dekat sedangkan aku belum juga punya ide sedikitpun untuk membuat tulisan.

Lalu aku mengatakan pada nenekku bahwa aku tdk punya ide (ada nenek dalam mimpi, mungkin aku rindu). Berkali-kali ku katakan bahwa aku tidak punya ide. Aku terdiam, dan mengulang-ulang kata tidak ada ide dan sebuah ide. Sehingga terciptalah gagasan baru didalam mimpi bahwa tidak ada ide adalah sebuah ide.

Yap benar, tidak ada ide adalah sebuah ide bagus untuk membuat sebuah tulisan. Mengapa kita tidak mendapatkan ide, penyebab kita tidak mendapatkan ide, dan solusi mudah mendapatkan ide, bisa kita jadikan sebuah tulisan. Dan langkah terakhir adalah dengan mengembangkan kerangka-kerangka tersebut.

Berhubung kita sedang berbicara tentang ide, yuks kita bahas sekalian kenapa kita tidak atau sulit mendapatkan ide.
Ide adalah sebuah rencana atau gagasan dalam pikiran kita.
Mengapa kita sulit mendapatkan ide? Karena kita tidak peka. Seperti tulisan saya sebelumnya tentang "PEKA, salah satu cara mendapatkan inspirasi", bahwa kita kurang peka. So sepele!
Tapi ternyata itu adalah salah satu biang masalah selain kita kurang membaca, kurang berlatih, kurang pengalaman, kurang main, kurang piknik, kurang makan, dan kekurangan-kekurangan lainnya. 

Karena kita sudah mendapatkan penyebabnya, kita langsung bisa menemukan solusinya, yaitu dengan menjadi pribadi yg lebih peka, ketika sudah menemukan ide tulislah idenya pada kertas/buku, di hp atau dimana saja yang mudah kamu akses kembali nanti. For example, tulisan ini muncul karena kepekaan penulis terhadap mimpi yang dialami, lalu ketika bangun ide ini langsung ditulis seadanya di tablet. Sehingga ide yang muncul ini tidak sia-sia dan bisa dikembangkan menjadi sebuah tulisan. 

Selain itu, berlatih adalah hal yang sangat penting, karena tanpa berlatih kita tidak akan terbiasa dan akan mengalami kesulitan.
Nah begitulah ceritanya kenapa tulisan ini bisa muncul. Kalau begitu, saya akan menantang teman-teman semua seberapa peka kah kalian, nah dari tulisan saya ini, apakah teman-teman bisa membuat tulisan baru dengan ide yang sangat mudah dan kata-katanya terinspirasi dari tulisan hari ini atau tulisan-tulisan lainnya dr blog ini? Kalau ada koment di bawah ya, kita akan berbagi kepekaan.
Akhirul kalam, happy reading guys, enjoy it!
Kalau begitu selamat membaca dan selamat hari minggu, enjoooyyy 😊 

PEKA [Salah satu cara mendapatkan inspirasi]

Dari Curhatan Menjadi Tulisan


Akhir-akhir ini aku lebih sering upload tulisan pas hampir tengah malam. Karena aku cuma punya waktu sebelum tidur. 
Setelah seharian beraktifitas, ada banyak hal yang terjadi dalam satu hari. Sebelum tidur aku mengenang dulu ada kejadian apa ya hari ini? Apa aja ya yang udah aku lakuin hari ini? Se-produktif apa aku hari ini? 
Rasanya aku ingin menceritakan semua kejadian-kejadian hebat setiap hari. Tapi ternyata aku ga sekuat dan sehebat itu. 

Tapi, mulai sekarang aku berusaha konsisten untuk menulis. Kenapa aku suka bercerita dengan cara menulis? Karena bagiku ada kepuasan dan kelegaan tersendiri ketika aku bisa menyelesaikan ceritaku yang absurd dalam sebuah tulisan ga jelas ini.

Bukan berarti aku ga suka menceritakannya langsung pada orang lain. Aku suka, apalagi ketika bercerita dengan orang yang se-pe-mikiran denganku. Selalu ada hal baru yang ku dapatkan ketika berbagi cerita dengannya. Pulang ke kos-an kalau ga sibuk aku pasti menceritakan kejadian-kejadian hebat pada hari itu. Dan diakhir cerita kami berusaha menyimpulkan dan mengambil hikmah dari semua cerita ya yang pastinya udah ngaur ngalor ngidul.

Nah kesimpulan dari cerita-cerita tersebutlah yang ingin aku ceritakan kembali di sini, berharap orang lain juga bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian.


Jadi kesimpulan dari cerita hari ini adalah, inspirasi itu bisa kita dapatkan dari mana saja, asalkan kita peka dan mau menerima itu sebagai inspirasi. 
Saat makan, minum, berdiri, berjalan, berbicara, membaca, menonton, memperhatikan orang dan bla bla bla, pada semua kejadian-kejadian itu ada banyak inspirasi yang ga kita sadari.

Misalnya kita lagi makan, pernah ga kita mikir kenapa orang dulu tau kalau pakai garam makanan jadi lebih enak dan gurih? 
Pas lagi baca buku ada kata-kata yang keren terus kita terinspirasi and you would say "Ah, iya juga ya" atau "ah ini aku banget, bikin caption kayaknya keren nih, bisa tembus 100K followers". 

Tapi kebanyakan kita ga mau ambil pusing masalah gitu-gituan. 
Coba deh kamu sedikit lebih peka, maka kamu ga akan kesulitan buat dapatin inspirasi.
Kalau dapat inspirasi jangan lupa di-ekspresi-kan inspirasi itu.
Nah misalnya kamu suka nulis, coba deh kamu tulis inspirasi-inspirasi itu,di jamin kamu ga akan kehabisan bahan untuk menulis.

Gitu juga nih buat yang suka nge-vlog, kamu juga bisa salurkan inspirasi itu dalam bentuk video.
Buatlah orang lain agar menjadi lebih terinspirasi dari karya-karyamu.

Hidup Tidak Melulu Tentang Fisik, Short Review Webtoon LOOKISM


Hasil gambar untuk lookism dua seok


People are nice to me because of how I like, and part of me likes that, but part of me feels guilty because I haven't done anything to deserve it.― Ted Chiang, Stories of Your Life and Others

LOOKISM merupakan webtoon yang ditulis oleh Taejoon Park yang bergenre drama. Di webtoon ini bercerita tentang seorang cowok yang memiliki 2 tubuh, namanya Park Hyung Seok. 


Seok memiliki tubuh yang gimbal dan berbadan pendek. Ia selalu di bully di sekolahnya. 
Setiap hari Seok harus menjadi pikachu untuk Tae Lee, di suruh ini itulah. 
Singkat cerita saking ga kuatnya lagi, Seok minta pindah sekolah sama mamanya. 
Awalnya mama Seok tidak mengizinkan anaknya pindah sekolah, karena tidak ada biaya.

 Ya,Seok bukanlah dari keluarga kaya. 
Seok marah ke mamanya. Cuma di depan mamanya ia merasa sok kuat, berani meluapkan emosinya.
Ia merasa menjadi manusia sampah yang tak berguna.

Malam itu, mamanya sedih memikirkan nasib anaknya.
Keesokan harinya mama Seok ke sekolah, ini pertama kalinya mamanya ke sekolah. Saat itu ia melihat langsung Seok sedang di bully. Tapi lagi-lagi Seok lebih membela temannya dari pada mamanya karena ia takut akan dibully lagi.
Akhirnya mama Seok memutuskan untuk mengizinkan anaknya pindah sekolah.

Seok dengan semangat baru, memulai hidupnya di tempat lain, berharap hari esok ia memiliki teman baru yang menyenangkan.
Dan tadaaaa... hal itu benar-benar terjadi.
Ketika Seok bangun dari tidurnya, tiba-tiba ia merasa aneh, tubuhnya menjadi lebih ringan, kamarnya menjadi lebih pendek hampir mencapai kepalanya.
ketika ia melihat ke cermin, ada sosok lain yang sedang berada dalam cermin. 
Ternyata ketika bangun, ia telah memiliki 2 tubuh yang berbeda. 
Perbedaan yang sangat kontras. Tubuh barunya sangat tampan. 

Ia mempelajari bagaimana cara tubuh itu bisa bertukar, beradaptasi dengan tubuhnya yang baru. Lalu Seok memutuskan untuk menggunakan tubuhnya yang tampan untuk ke sekolah, dan tubuh lamanya untuk bekerja paruh waktu di toko.

Kehidupan mulai berpihak padanya. Semua orang menyukainya, memandangnya dengan tatapan takjub. Berbeda sekali dengan dirinya yang dulu. Seok mulai memiliki banyak teman, menjadi idaman para wanita, menjadi rebutan para agensi yang berusaha untuk merekrutnya.
Ia juga menjadi kuat, lebih sporty, fashionable, dan kelebihan-kelebihan lainnya yang buat cowok-cowok jadi iri.

Namun, ada satu sisi yang belum bisa berubah pada diri Seok, dalam dirinya masih ada jiwa "pengecut". Walaupun fisiknya berubah, tapi ia tetap memiliki kekurangan. Jiwa "pikachu"nya masih menempel pada dirinya terutama ketika ia kembali ke tubuh asalnya.

Namun, Seok tidak pernah menyerah. Ia sadar betul akan ke-pengecut-an dirinya. Ia terus berbenah, berusaha mengubah dirinya. Seok banyak belajar dari teman-temannya, terutama Deok. Meskipun memiliki fisik yang sama buruk, ia tak pernah menyerah dan minder. Ia selalu berusaha dan semangat dalam menggapai impiannya. Meskipun penolakan kerap kali ia dapatkan. 
Ia juga berani mengatakan tidak, meski pada akhirnya ia tetap di siksa.

Seok sadar, ia juga harus berubah, mentalnya juga harus ikut berubah. 

Meskipun dunia mencibir karena kekuranganmu, jangan ambil pusing! Toh, mereka yang mencibir juga punya kekurangan. Tak ada yang sempurna di dunia ini kan? Belum tentu mereka yang suka mengomentari hidup orang lain hidup mereka juga sudah sempurna.

Jadi, seberat apapun masalahmu, jangan jadi pecundang. Hadapi dan selesaikan. Masalah tak akan selesai jika kita menghindarinya.


Dan orang lain tak akan mau menyelesaikan masalah yang kita buat. Karena semua orang juga memiliki masalahnya masing-masing.
So, selesaikan apa yang telah kamu mulai!


Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membaca webtoon ini. Setiap episode sang author menyampaikan "warning" untuk para pembaca. Karena webtoon ini mengandung banyak kekerasan dan muatan dewasa. 

Review Artikel Mengoptimalkan Pendidikan Karakter untuk Membangun Peradaban Bangsa yang Unggul

Review Artikel Mengoptimalkan Pendidikan Karakter untuk Membangun Peradaban Bangsa yang Unggul

Reviewer: Renni Yusdardilla Putri

Judul Artikel                         : Mengoptimalkan Pendidikan Karakter untuk Membangun
                                                  Peradaban Bangsa yang Unggul
Nama Penulis                         : Ari Sri Subekti
Jumlah Halaman                   : 7 halaman



Tulisan ini berisi hasil review saya terhadap artikel “Mengoptimalkan Pendidikan Karakter untuk Membangun Peradaban Bangsa yang Unggul”, yang ditulis oleh Ari Sri Subekti (2014). Tujuan review ini adalah untuk mengeksplorasi dan menganalisis pentingnya pendidikan karakter untuk membangun peradaban bangsa agar memiliki kualitas yang unggul.
Saya menemukan bahwa Subekti (2014) menyampaikan untuk menciptakan peradaban bangsa yang unggul diperlukan pengoptimalan pendidikan karakter dengan cara menanamkan nilai-nilai luhur baik di dalam dunia pendidikan, keluarga, dan masyarakat (paragraf 4, halaman 3). Dari pernyataan tersebut terlihat bahwa pendidikan karakter tidak hanya ditanamkan oleh beberapa pihak saja, akan tetapi semua pihak bertanggung jawab dan mengambil peran penting untuk menanamkan pendidikan karakter bagi setiap orang.
Peran dalam masing-masing pihak berbeda-beda. Masing-masing memiliki perannya tersendiri. Dalam dunia pendidikan guru berperan penting dalam penanam karakter melalui proses belajar mengajar, baik internal (di dalam kelas) maupun eksternal (ketika di luar kelas), seperti menanamkan sikap jujur, toleransi, bertanggung jawab, dan lain sebagainya. Begitu juga dalam lingkungan keluarga, penanaman karkater dalam keluarga memiliki peran yang lebih besar karena keluarga adalah sekolah pertama bagi anak-anak. Semua pendidikan bermula dari keluarga, seperti penamanan karakter religius, jujur, bertanggung jawab dan 18 pendidikan karakter lainnya semuanya dimulai dari keluarga. Sedangkan sekolah dan masyarakat merupakan sarana untuk memperkuat karakter yang telah dibentuk dari keluarga tersebut.
Selain itu, untuk mendukung pengoptimalan karakter tersebut, dukungan dari pemerintahan juga sangat penting, terutama dalam kebijakan sistem pendidikan, sarana dan prasarana berbagai media, penggunaan internet, dan konten-konten lainnya yang bermanfaat agar karakter yang telah dibentuk oleh keluarga, sekolah, dan masyarakat tidak akan sia-sia dan menguap dengan cepat. Akan tetapi jika semua pihak mengambil peran penting tersebut maka karakter yang telah dibentuk dan ditanamkan dalam diri anak akan mengendap dan akan bertahan lama. Karena pembentukan dan penanaman karakter akan membentuk suatu siklus yang teratur seperti siklus hujan dan siklus jaring-jaring makanan atau rantai makanan, yang jika terputus maka akan menimbulkan berbagai macam masalah, dan karakter yang telah dibentuk tersebut akan sia-sia.
Secara umum, tulisan Subekti telah bisa memberikan pengetahuan baru tentang bagaimana mengoptimalkan pendidikan karakter untuk membangun peradaban bangsa yang unggul. Agar bisa lebih memberikan deskripsi yang mendalam, saya merekomendasikan untuk membaca dan menelaah artikel tersebut sehingga pemahaman tentang pendidikan karakter semakin baik.



Penyebab Viralnya Nurrani, "Istri Sah Iqbaal Ramadhan". Tenyata ini!



Belakangan ini warga netizen dihebohkan dengan beredarnya sebuah lagu Siti Badriah yang berjudul "Lagi Syantik". Selain itu, muncul bermagai macam parodi "Lagi Syantik" yang tayang diberbagai media sosial hingga aplikasi Tik Tok. 
Para tiktokers kemudian dihebohkan dengan munculnya video parodi "Lagi Syantik" yang dibawakan oleh Nurrani_r. Pasalnya, Nurrani dengan gamblangnya mengubah lirik lagu tersebut dengan menyebut nama Iqbaal Ramadhan, artis Indonesia yang pernah bergabung dalam band cilik (red: cjr) dan memainkan peran Dilan dalam "Dilan 1990".
Maha benar netizen, hampir semua orang sadar bahwa netizen Indonesia memiliki kemampuan yang luar biasa dalam hal kripik mengkripik, menjual kripik, telor asin, kacng rebus, jagung bakar. Eh apasih? Yaa you know what lah what i mean -_- 

Mungkin tanpa netizen, saya pribadi ga akan tau kalau ada nurrani diluar sana yang sangat mengidolakan Iqbaal Ramadhan, hingga mengaku sebagai istri sahnya Iqbaal. Tapi sekali lagi, maha dahsyatnya netizen, mereka dengan konyolnya mulai mengunduh, meng-upload, membagikan, mengomentari parodi "Lagi Syantik" dari nurrani. Video tersebut dalam waktu dekat sudah mulai beredar ke seluruh pelosok Indonesia. Indonesia kembali terhibur, maklum bahan hiburan netizen Indonesia mah aya aya wae! Fisik dan kekurangan orang lain juga bisa menjadi bahan hiburan. 

Namun berkat video tersebut, para netizen mulai kepo dengan sosok nurrani. Acara stalking-stalkingan mulai terjadi, komentar-komentar mulai membanjiri akun instagramnya nurrani. Banyak komentar pedas, komentar tidak rela, dan komentar-komentar aneh lainnya. Juga dalam waktu dekat akun instagramnya sudah mulai kebanjiran followers, widiiih mantrrraaap. 

Nurrani kemudian diundang ke acara-acara TV yang terkenal. Ini yang makin membuat netizen semakin tidak karuan. Komentar-komentar negatif mengalir terusss. Ada yang bilang perusak bangsalah, jangan mimpi, de el el. Maap ni ye, saya bukan ngebela nurrani, tapi yaudahlah ya biarin aja gitu dia berkarya, kalau ga mau dia viral kenapa kita harus latah untuk ikut viralkan? Coba ni kalau ga ada netizen yang latah buat ngeshare videonya nurrani alias abaikan aja tu videonya, nurrani ga akan terkenal, aku juga ga akan kenal wkwk.Ya toh?

Nah, terkait komentar-komentar negatif yang ditujukan kepadanya, nurrani mulai angkat suara. Ini katanya.

Foto Aditya Utama Putra.

Nah gaes, pukulan telak kan? Jadi kalau ingin mencerdaskan kehidupan bangsa, kuy kita mulai dari diri kita sendiri ☺

Toko Modern FASTPAY Solusi Belanja Online Tanpa Transfer

Indonesia saat ini merupakan negara yang sedang berkembang, baik dalam bidang pendidikan, teknologi, maupun ekonomi. Seiring berkembangnya zaman, dunia terus menerus mengalami perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik. Zaman sekarang ini juga disebut sebagai zaman milenial. Di mana orang-orang yang hidup di zaman ini terus melakukan banyak hal yang menakjubkan, mereka memanfaatkan perkembangan zaman dengan kebutuhan manusia di permukaan bumi. Mereka menggabungkan berbagai aspek yang ada untuk turut serta memajukan pertumbuhan ekonomi dunia.

Saat masih di sekolah dasar, kita telah diajarkan tentang kebutuhan manusia, baik kebutuhan primer, sekunder maupun tersier. Sebagai seorang konsumen, kita pasti telah merasakan pergesaran kebutuhan dalam menunjang kehidupan sehari-hari. Dulu kita menganggap bahwasanya Handphone, komputer, televisi, dan alat elektronik lainnya merupaknn kebutuhan sekunder, bahkan ada orang yang menganggap bahwasanya alat-alat elektronik tersebut termasuk ke dalam kebutuhan tersier, di mana alat tersebutnya hanya sebagai alat penunjang dalam kehidupan manusia.  Namun, pada dewasa ini, alat-alat elektronik tersebut telah berubah fungsi yang awalnya masyarakat menganggap sebagai kebutuhan tersier  sekarang menjadi salah satu kebutuhan pokok (primer). Karena semua aspek dalam kehidupan sehari-hari saat ini 97% didominasi oleh pengetahuan dan teknologi.

Manusia saat ini tidak terlepas dengan teknologi. Teknologi mampu memberikan kemudahan dalam berbagai aspek. Baik dalam aspek kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi yang dibuktikan dengan semakin banyaknya situs-situs yang memudahkan manusia untuk berbelanja. Kita bisa berbelanja dari rumah tanpa harus mengunjungi langsung toko tersebut. Namun yang menjadi kendalanya adalah, banyak orang yang merasa enggan untuk berbelanja online karena mereka harus membayar dengan menggunakan transaksi non tunai, yakni transfer via bank. Tidak sedikit oknum yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menipu orang lain. Mereka dengan gencar melakukan promosi berbagai produk di media sosial yang sebenarnya mereka tidak pernah menjualnya. Dengan kejadian tersebut, banyak orang yang mulai waspada dan enggan berbelanja dengan online.

Namun tak perlu khawatir, saat ini telah ada peluang usaha terbaru sekaligus sebagai solusi atas masalah jual beli yang dihadapi masyarakat, yaitu Sentra Bisnis Fastpay (SBF), masyarakat bisa memesan secara online dan membayar dengan tunai.  Dalam SBF istilah tersebut dikenal dengan Online To Offline (O2O). Dengan teknologi yang dimiliki Toko Modern Fastpay, kita bisa menjual berbagai barang, bisa melayani pembayaran tagihan bulanan, layanan penjualan tiket travel termurah dan terlengkap, layanan perbankan (buka rekening, setor dan tarik), layanan iklan ekstra, layanan pengiriman barang, hingga layanan penjualan paket umroh. Dengan kata lain SBF memfasilitasi kebutuhan yang paling banyak dicari oleh orang Indonesia. 

Hal tersebut menjadi peluang Usaha yang Menguntungkan. Untuk bisa mendapatkan toko modern Fastpay ada tiga pilihan yang bisa dijalankan. Pertama adalah tipe basic, yaitu menggabungkan konsep usaha pribadi dengan toko modern Fastpay, hanya dengan meng-connect-kan dan memasang spanduk maka kamu akan mendapatkan 7 layanan yang disediakan toko modern Fastpay. Kedua adalah paket profesional, di mana paket tersebut kamu sudah memiliki toko yang bagus dan Fastpay akan  memberikan kemudahan dalam hal branding pelengkap pemasaran agar orang-orang lebih respect untuk datang ke tempat kamu. Yang ketiga adalah paket enterprise, yakni anda membangun satu tempat untuk lebih fokus dalam usaha yang menguntungkan  yang akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas agar terlihat lebih profesinal, tentu saja bagi hasilnya hampir 90%.

Jika dibandingkan dengan toko konvensional yang membutuhkan modal puluhan juta dengan barang yang terbatas, maka toko modern Fastpay menggunakan modal yang sagat kecil, dengan Usaha modal 5 juta sudah tersedia langsung ratusan ribu produk siap jual, dalam 1 peluang mendapatkan 7 layanan, modal kecil tetapi profitnya bisa menjadi sangat besar.


Orang yang hebat adalah orang yang melihat kesempatan dalam setiap kejadian. Memanfaatkan semua kejadian dan kebiasaan masyarakat menjadi sebuah peluang usaha. 






Syukuri atau cukuri, Cara-cara bersyukur



~Syukuri atau cukuri~



''Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Ada begitu banyak nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Baik dikala kita senang maupun susah, dikala lapang maupun sempit, dikala kita dekat maupun jauh dari Allah.
Coba diingat-ingat kembali, apa nikmat terbesar yang telah Allah berikan kepda kita sehingga mampu merubah hidup kita ini?
Coba diingat2 lagi, sudahkah kita mensyukurinya? Atau kita malah mendustainya?
Menganggap semua nikmat yang telah kita dapatkan adalah karena usaha kita sendiri?


Lalu bagaimana cara kita bersyukur pada Allah?
"Apabila seorang hamba mengetahui sebuah nikmat maka dia akan mengetahui yang memberi nikmat. Ketika seseorang mengetahui yg memberi nikmat tentu dia akan mencintai-Nya dan terdorong utk bersungguh2 mensyukuri nikmatnya." (Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah)
Mensyukuri nikmat Allah merupakan suatu keharusan. Ada banyak cara untuk bersyukur atas nikmat Allah, yang pertama yakni bersyukur dengan hati.
Bersyukur dengan hati berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa apapun yang diperoleh dalam hidup ini semua berasal dari Allah. Allah lah yg telah memberikan semua kenikmatan yang telah kita nikmati, baik nikmat itu dalam jumlah yang besar atau banyak, maupun dalam jumlah yang kecil atau sedikit.


Dengan demikian, setelah kita meyakini bahwa semua nikmat itu berasal dari Allah, semua itu terjadi atas kemurahan Allah, maka sudah sepatutnya kita bersyukur dengan sungguh-sungguh dan kita semakin mencintai Allah.
"Segala nikmat yang ada pada kamu (berasal) dari Allah." (Q.S An-Nahl: 53)
Seorang guru bertanya pada muridnya, apa yang paling tajam di dunia ini? Murid pun menjawab dengan berbagai macam jawaban. Ada yang menjawab pisau, parang, kapak, dan sebagainya. Lalu guru itu berkata, "ya, jawaban kalian benar semua. Namun, yang paling tajam di dunia ini adalah lidah/lisan. Karena lidah/lisan mampu menembus hati orang lain". Semua murid terdiam. 
Sang guru melanjutkan, "untuk itu pergunakanlah lidah/lisan kalian untuk mengatakan dan menyampaikan hal yang baik-baik saja, jangan sampai lisan kalian menyakiti hati saudara kalian".
Lisan memang sesuatu yang sangat rumit, karena apa yang diucapkan oleh lisan adalah hasil dari pikiran kita. Jika pikiran kita baik maka baik pula lah yang kita ucapkan, begitu juga sebaliknya.

Jangan sekali-kali menertawakan orang lain dengan lisan kita, karena apa yang terjadi padanya merupakan takdir dari Allah. Bisa jadi saat ini kita sedang dilindunginya, kita hanya menunggu giliran saja. Oleh karena itu, pergunakanlah lisan kita untuk bersyukur kepada Allah, karena cara kedua untuk bersyukur adalah bersyukur dengan lisan.

Apabila ia mendapatkan suatu kenikmatan, maka ia akan bersyukur dan mengucapkan "Alhamdulillah", segala puji bagi Allah.
Begitu juga jika ia mendapatkan kebaikan atau kenikmatan dari saudaranya yang lain, ia juga akan mengucapkan "Alhamdulillah". Ia selalu memuji Allah, memuji kebesaran Allah. Karena ia tahu, saudaranya itu adalah perantara dari Allah untuknya.


Nah yang ketiga adalah bersyukur dengan "Perbuatan".

Segala kenikmatan yang telah kita dapatkan adalah pemberian dari Allah SWT, semua itu hanyalah titipan. Harta yang banyak, ilmu yang tinggi, paras yang cantik nan rupawan, kesehatan, jabatan yang tinggi, dan lain sebagainya adalah titipan dari Allah, yang sewaktu2 Allah bisa mengambilnya kembali dengan mudah.
Lalu pantaskah kita menyombongkan diri?

Jika saja segala kenikmatan yang kita dapatkan senantiasa disyukuri, maka hidup yg dijalani akan terasa lebih nikmat, nikmatnya kian bertambah. Apalagi kita mau mengeluarkan hak saudara kita di dalamnya.

Syukur dengan perbuatan berarti mempergunakan sesuatu yang diberikan oleh Allah untuk sesuatu yang diridhoi-Nya. Syukur dengan perbuatan dapat diwujudkan dengan cara kita berbagi dengan saudara kita yang lain. Entah itu harta, kebahagiaan, atau yang lainnya.

Seperti halnya keluarga Pak Hidayat Nyakman yang membangun sekolah untuk putra-putri daerahnya dengan tujuan yang sangat mulia. Mereka membangun sekolah boarding school di pesisir pantai Meukek, Aceh Selatan. Sudah banyak lulusan yang dihasilkan dari sekolah swasta itu. Saya adalah salah satu alumninya. Sungguh, mereka tak takut hartanya akan habis jika membangun sekolah-sekolah, mereka tak takut jatuh miskin. Bagaimana bisa mereka takut jadi miskin sedangkan Allah Maha Kaya, "Al-Ghaniyyu". Juga doa-doa baik dari semua orang yang pernah merasakan kebaikan dan kebermanfaatan keluarga beliau merupakan salah satu senjata terkuat untuk tak perlu lagi merasa khawatir dan takut akan jatuh miskin. 




Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:
وَمَنْ أَتَى إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَعْلَمُوا أَنْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ


"Dan barangsiapa yang berbuat baik kepada kalian maka balaslah (kebaikannya) dengan kebaikan yang setimpal dan jika kalian tidak mendapat sesuatu untuk membalasnya kebaikannya maka berdo’alah untuknya sampai kalian merasa telah membalas kebaikannya.”
Keluarga Bapak Hidayat Nyakman mengajarkan kita bagaimana caranya bersyukur dengan perbuatan. Kita bisa bersyukur dengan perbuatan, banyak sekali caranya. Hanya, apakah kita mau atau tidak untuk melakukannya. 
Memberi tidak akan membuat kita menjadi miskin. Melainkan menjadikan kita lebih kaya akan pahala. Jazakumullahu khairan katsiraa atas semua kebaikan Bapak Hidayat Nyakman dan keluarga, semoga menjadi amal jariah nantinya. Aamiin allahumma aamiin.
"Dan (ingatlah juga), tatkala tuhanmu memaklumkan; sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (Q.S. Ibrahim:7)
Cara bersyukur yg keempat adalah dengan menjaga kenikmatan dari kerusakan.Ialah jika kita mendapatkan suatu nikmat, maka kita harus menjaga nikmat itu dengan sebaik-baiknya. Jika Allah sedang memberikan nikmat sehat kepada kita, maka hendaklah kita menjaga nikmat itu, jgn menyia-nyiakannya dengan melakukan pekerjaan yg mampu menghilangkan nikmat sehat tersebut.
Begitu juga dengan ilmu, jika kita mendapatkan ilmu, harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya, agar bermanfaat bagi orang banyak. 
Karena sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang lain. 
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain" (HR. Ahmad, Ath-Thabrani, Ad-daruqutni.Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’no:3289).
Menjadi orang yang bisa bermanfaat bagi orang lain merupakan salah satu nikmat terbesar yang tidak semua orang bisa melakukannya. Ada kebahagiaan tersendiri, nikmat hakiki yang hanya bisa dirasakan oleh orang yang selalu bermanfaat bagi orang lain. 
Namun, tidak sedikit orang yang menyia-nyiakan nikmat yang telah diberikan Allah. Nikmat sehat disia-siakan dengan begadang hingga larut malam, ilmu yg didapat dipergunakan untuk hal-hal keburukan, menipu orang lain dengan ilmu yang dimiliki, harta yg didapat digunakan bukan dijalan Allah, membelanjakan hartanya hanya utk kesenangan duniawi, hingga lupa untuk bersedekah.
Padahal dengan sedekah mampu membuka pintu rezeki yg lain.
Bersyukurlah, atau nikmat yang kita dapat akan tercukur habis.