Be High Quality Jomblo
Menjadi jomblo bukanlah sesuatu yang hina. Boleh jadi dia hina di mata manusia, tapi tidak di mata Allah. Asalkan niatnya baik, tulus dan ikhlas hanya untuk Allah semata.
Rhoma Irama mengatakan di dalam lagunya
“biasanya para remaja
berpikirnya sekali saja
tanpa menghiraukan akibatnya
wahai kawan para remaja
waspadalah dalam melangkah
agar tidak menyesal akhirnya”
berpikirnya sekali saja
tanpa menghiraukan akibatnya
wahai kawan para remaja
waspadalah dalam melangkah
agar tidak menyesal akhirnya”
Mari kita pahami makna dari lagu tersebut. Masa muda atau masa remaja merupakan masa yang masih sangat labil. Rasa ingin diakui menjadi sangat kuat. Sehingga banyak remaja yang merasa tertantang dengan kehidupan barunya dan gegabah dalam mengambil keputusan.
Jika teman-temannya berpacaran, maka dia juga harus punya pacar. Takut, kalau tak punya pacar tak lagi kelihatan keren. Padahal remaja tanpa pacaran adalah remaja yang paling keren dan istimewa. Mengapa demikian? Karena remaja yang tanpa pacaran lebih produktif, kreatif dan inovatif.
Banyak hal yang seharusnya remaja mampu lakukan, tetapi faktanya tak ada satu pun yang bisa dilakukannya. Lagi-lagi karena pacar. Mengapa semua harus karena pacar? Karena kenyataannya, orang pacaran lebih mudah emosi, lebih cemburuan, sang pacar ga ngasih kabar sehari aja udah ngambek…
Oleh karena itu orang yang berpacaran lebih tidak berkembang dibandingkan dengan mereka yang masih jomblo dan single. Orang yang jomblo juga lebih cerdas dalam menata masalah hati. Mereka tak terbuai dengan kisah yang dibisikkan oleh Syaithan dan Iblis. Mereka teguh akan pendiriannya agar tetap berjalan dijalanNya. Karena berada dijalanNya adalah lebih mulia dibandingkan dengan menyimpang dari jalanNya.
Kendatipun dia memiliki perasaan cinta, dia lebih baik diam dan memendamnya dan membiarkannya berlalu, hingga Sang Pemilik Kasih yang akan menentukannya.
Karena diam memuliakan kesucian diri dan hati sendiri dan orang yang dicintai. Sebab jika suatu cinta diungkapkan namun belum siap untuk mengikatnya dengan ikatan yang suci, bisa saja dalam interaksinya akan tergoda lalu terjerumus kedalam maksiat. Naudzubillah.
Biarlah cinta dalam diam menjadi hal indah yang bersemayam di sudut hati dan menjadi rahasia antara hati sendiri dan Allah Sang Maha Penguasa Hati. Yakinlah, Allah Mahatahu para hamba yang menjaga hatinya. Allah juga telah mempersiapkan imbalan bagi para penjaga hati. Imbalan itu tak lain adalah hati yang terjaga.
Jadilah remaja yang kreatif dan tetap berjaya walau tanpa pacaran. Sukseskan diri sesukses mungkin, wujudkan cita-cita yang pernah kita ucapkan dan kita toreh dalam sebuah buku atau selembar kertas itu. Buktikan saja, jika kita memang mampu dan bisa sukses walau tanpa pacaran.
Jadi jangan takut jodoh tak akan datang bila kita tidak berpacaran. Dekatkan saja sang Pemilik Cinta, maka cinta manusia akan datang dengan sendirinya. Mari kita fokus untuk memperbaiki diri kita. Tak perlu kita risaukan masalah jodoh ini, semua telah diatur oleh-Nya. Karena Skenario Allah sangatlah indah.
Jangan sampai kita menjadi orang yang tahu, tapi tidak mau tahu. Kebanyakan dari kita memisahkan antara ilmu akhirat dengan kehidupan dunia yang menghanyutkan. Jangan sampai kita menjadi ummat yang memegang paham sekularisme, yang beranggapan bahwa ilmu agama hanya ada di masjid-masjid saja, tapi aplikasi dalam kehidupan sehari-harinya tidak ada. Jangan sampai kita memisahkan antara ajaran agama dengan aktivitas kita. Karena semua telah diaur oleh Allah.
Lalu apa yang harus kita lakukan? Ilmu yang telah kita dapatkan, mulailah mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari, di mulai dari hal kecil, yaitu dari diri kita sendiri, kemudian kita memiliki hak dan kewajiban untuk menyampaikannya kepada orang lain.
Ingat, jangan pernah bermain-main dengan masalah hati. Mari kita jaga hati kita untuk seseorang yang juga telah menjaga hatinya untuk kita. Tak ada cinta yang lebih indah melainkan mencintai dalam diam, didekatkan dengan doa-doa dalam sujud panjang.
Karena jodoh kita adalah cerminan dari diri kita..
So, pembahasan yang sangat berat ya? Ini tulisan beberapa tahun yang lalu, hanya tersimpan di folder document dengan rapi tapi sedikit berdebu. Istilahnya, dibuang sayang lah untuk tulisan ini. Meskipun tulisan lama semoga tetap bermanfaat.
Old but Gold lah ya wkwk
No comments:
Post a Comment